Telset.id, Jakarta – Menyusul situs subdomain dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dihack, Anton Setiawan selaku juru bicara BSSN menyatakan bahwa tidak ada sistem yang benar-benar aman 100% dari serangan hacker.
Melalui keterangan resmi, Anton membenarkan bahwa salah satu subdomain situs BSSN dengan alamat URL pusmanas.bssn.go.id telah dihack oleh peretas yang terindikasi berasal dari Brasil.
“Bahwa salah satu subdomain website kami, yaitu situs pusmanas.bssn.go.id mengalami insiden web defacement pada tanggal 21 Oktober 2021. Terkait asal dengan asal pelaku, indikasinya berasal dari Brasil,” tutur Anton.
Penyebab situs tersebut mengalami deface karena adanya pemeliharaan sistem yang belum maksimal. Akibat kerentanan itu, hacker yang diduga berasal dari Brasil mendapatkan kesempatan untuk menyerang situs BSSN.
“Terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan pemutakhiran dan maintenance sistem yang masih belum maksimal. Hal tersebut yang menyebabkan kerentanan yang memungkinkan penyerang dapat masuk ke dalam sistem,” jelas Anton.
Baca juga: Situs Pemerintah Rawan Dihack jadi Website Judi Online
“Kelemahan pada salah satu aspek saja dapat menjadikan insiden yang berdampak pada keseluruhan sistem elektronik,” tambahnya.
Anton juga menyadari bahwa situs subdomain BSSN yang dihack oleh hacker sangat mengejutkan publik. Sebab, BSSN adalah berstatus sebagai lembaga keamanan siber Indonesia.
“Perlu dipahami bahwa keamanan di ranah siber adalah proses berkelanjutan, dan keamanan bukanlah sebuah produk. Tidak ada sistem yang dikatakan pasti dijamin aman 100%. Sistem masih aman pada saat ini, belum tentu aman esok hari,” jelas Anton.
Sampai saat ini pemeriksaan masih dilakukan untuk memastikan apakah ada data yang dicuri oleh hacker Brasil ketika peretasan web terjadi.
“Langkah yang dilakukan adalah melakukan analisa terhadap log-log yang berkaitan dengan insiden tersebut dan memastikan tidak ada data yang menyangkut kepentingan publik diretas oleh hacker, serta menonaktifkan situs pusmanas.bssn.go.id,” kata Anton.
Baca juga: Situs Resmi BSSN Diretas, Motifnya Balas Dendam
BSSN juga telah berkoordinasi dengan Polri untuk mengusut tuntas kasus peretasan situs pusmanas.bssn.go.id.
“BSSN telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk penanganan insiden secara komperhensif,” tutup Anton.
Situs BSSN Dihack
Sebelumnya situs BSSN dihack. Diduga, penyebab peretasan ini sebagai bentuk balas dendam dari hacker bernama theMx0nday.
Berdasarkan penelusuran dari lembaga riset keamanan siber CISSReC, situs yang diretas adalah situs resmi BSSN dengan alamat www.pusmanas.bssn.go.id. Dari pesan yang ditulis hacker, muncul dugaan jika motif peretasan situs adalah balas dendam.
Baca juga: Tips Mencegah Website Agar Tidak Dihack
Menurut Chairman CISSReC, Pratama Persadha hacker sengaja meretas BSSN karena sebelumnya hacker Indonesia telah meretas website salah satu pemerintah negara bagian di Brasil. (NM/MF)
