Telset.id, Jakarta – Kebijakan YouTube yang memberi kesempatan kreator untuk menyembunyikan jumlah dislike ditentang oleh pendiri YouTube Jawed Karim. Menurutnya kebijakan tersebut adalah ide yang bodoh.
Sikap protes Jawed dilakukan dengan mengubah kolom keterangan di video miliknya yang berjudul di Me At The Zoo di YouTube. Video sangat bersejarah karena video pertama yang diunggah di YouTube. Video diposting oleh Jewed pada 24 April 2005.
Di kolom keterangan video Me At The Zoo, Jawed tidak setuju jika jumlah dislike disembunyikan. “Menonton pengumuman tentang penghapusan jumlah dislike, saya pikir ada sesuatu yang salah,” tulis Jawed.
Sebab, banyak sekali kreator yang tidak suka jika jumlah dislike disembunyikan. Padahal di sisi lain YouTube mengklaim kalau kebijakan ini dilakukan untuk melindungi para kreator.
Baca juga: Video Tidak Mendidik Sulit “Cuan” di YouTube
“Kami mengetahui hal ini karena tidak ada satu pun kreator YouTube yang menganggap menghapus ketidaksukaan adalah ide yang bagus baik untuk YouTube atau kreator,” tambah Jawed.
Selain itu menampilkan jumlah dislike bisa menjadi acuan bagi penonton sebelum menyaksikan video YouTube. Pasalnya jumlah dislike yang banyak menunjukkan kalau video tersebut tidak bagus.
“Tombol Dislike adalah fitur penting dari YouTube yang dibuat untuk pengguna. Mengapa? Karena tidak semua konten buatan pengguna itu bagus. Ini tidak mungkin. Bahkan, sebagian besar tidak baik. Dan itu tidak masalah,” tambahnya.
Untuk itu Jawed menyarankan agar YouTube segera membatalkan kebijakan tersebut, dan menyembalikannya seperti semula. Sebab banyak yang tidak suka karena ide menghapus jumlah dislike adalah ide yang bodoh.
“Ketika setiap YouTuber setuju bahwa menghapus ketidaksukaan adalah ide yang bodoh, mungkin memang demikian. Coba lagi, YouTube,” tulisnya dalam keterangan.
YouTube Menghapus Jumlah Dislike Video
Sebelumnya YouTube resmi menghapus jumlah dislike di dalam video sejak tanggal 10 November 2021. Dikutip dari blog resmi YouTube pada Kamis (18/11/2021), kebijakan ini hadir secara bertahap dimana kreator bisa menyembunyikan jumlah dislike di video.
“Kami membuat jumlah dislike menjadi pribadi di YouTube, tetapi tombol dislike tidak akan hilang. Perubahan ini akan mulai diluncurkan secara bertahap,” jelas YouTube.
Jumlah dislike hanya bisa dilihat oleh kreator konten itu sendiri, bersamaan metrik lain untuk menilai performa konten mereka.
“Kreator tetap dapat menemukan jumlah persisnya yang tidak disukai di YouTube Studio, bersama dengan metrik lain yang ada, jika ingin memahami performa kontennya,” ungkap YouTube.
Baca juga: Twitter Uji Coba Tombol Dislike untuk Pengguna iOS
Tujuan YouTube menyembunyikan jumlah dislike untuk melindungi para kreator khususnya kreator-kreator baru. Diharapkan kreator bisa lebih nyaman untuk membuat konten di YouTube.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghormati di mana pembuat konten memiliki kesempatan untuk berhasil dan merasa aman untuk mengekspresikan diri,” tutup YouTube. [NM/HBS]