Samsung Mau Gantikan Google Search dengan Bing

Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics dikabarkan ingin pindah dari Google Search ke Microsoft terkait layanan pencarian default di smartphone buatannya. Dengan begitu, HP Samsung bisa saja tidak lagi memakai Google untuk layanan pencarian, melainkan Microsoft Bing.

Seperti diketahui kalau perangkat smartphone dan tablet Samsung, memakai Google dan Google Chrome sebagai aplikasi pencarian. Hal tersebut sudah berlangsung sejak lama, dan pengguna pun tidak mengeluh soal kehadiran Google di Samsung.

Namun perusahaan berbasis di Suwon Korea Selatan, sedang mempertimbangkan sesuatu yang baru. Menurut laporan The New York Times, Samsung sedang mempertimbangkan untuk beralih dari Google ke Microsoft Bing.

Negosiasi masih berlangsung dan Samsung mungkin masih memutuskan untuk mempertahankan Google sebagai penyedia defaultnya, menurut laporan tersebut. Tidak diketahui mengapa Samsung ingin pindah ke Bing.

BACA JUGA:

Kemungkinan karena kecanggihan Bing yang kini sudah didukung oleh ChatGPT, sehingga proses pencarian data semakin mudah. Kasus ini tentunya semakin mempertegas ancaman Bing dalam mengalahkan dominasi Google, apalagi usai didukung chatbot AI.

Sementara kalau perpindahan layanan default terjadi, maka Google akan rugi besar.  Dikutip Telset dari Gagdet 360 pada Selasa (18/04/2023), pendapatan tahunan Google dapat berkurang USD 3 miliar atau Rp 44,4 triliun.

Samsung mengirimkan 261 juta smartphone pada tahun 2022 menurut data IDC dan kalau beralih ke Bing maka ratusan juta pengguna HP Samsung akan meninggalkan Google untuk mencari informasi.

Baik Google dan Samsung menolak memberikan komentar atas laporan tersebut. Google saat ini sedang berfokus untuk menciptakan mesin pencarian bertenaga AI lewat proyek rahasia dengan kode Megi yang kini dikerjakan oleh 160 karyawan Google.

BACA JUGA:

“Google bersemangat untuk menghadirkan fitur-fitur baru bertenaga AI untuk pencarian dan akan segera membagikan lebih banyak detail,” kata Juru Bicara Google Lara Levin.

Walaupun rumor ini dibantah oleh pihak Samsung, Google tampaknya harus segera menyelesaikan proyek ini agar bisa bersaing dengan Bing dan tidak ditinggalkan oleh pengguna. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI