Telset.id, Jakarta – Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO setelah dipecat 5 hari yang lalu, dan ini bisa menjadi akhir dari drama yang terjadi di perusahaan pengembang ChatGPT tersebut.
Berdasarkan sumber dari The Verge, masuknya kembali Sam Altman ke OpenAI bersamaan dengan masuknya Greg Brockman yang sempat mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas pemecatan Altman.
Sedangkan dewan direksi yang memecat Altman telah dibubarkan dan digantikan oleh dewan baru yang beranggotakan 3 orang yang terdiri dari Bret Taylor selaku ketua serta 2 anggota Larry Summers dan Adam D’Angelo.
BACA JUGA:
- Dipecat dari OpenAI, Sam Altman Gabung Tim Pengembang AI Microsoft
- OpenAI Mau Hubungkan ChatGPT untuk Pelajar di Kelas
“Kami telah mencapai kesepakatan prinsip agar Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan awal baru yang terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D’Angelo. Kami berkolaborasi untuk mencari tahu detailnya. Terima kasih banyak atas kesabaran Anda melalui ini,” tulis OpenAI.
Perjanjian tersebut telah dicapai secara prinsip dan masih harus disetujui oleh semua pihak. Satu-satunya tugas dewan di masa awal adalah memeriksa dan menunjuk dewan permanen dengan maksimal 9 anggota yang akan mengatur ulang tata kelola OpenAI.
Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (23/11/2023), salah satu kursi tersebut kemungkinan besar akan jatuh ke tangan Microsoft dan Altman itu sendiri. Sementara itu Sam Altman mengaku sangat senang bisa kembali menjadi pimpinan di perusahaan AI tersebut.
“Dengan dewan baru dan dukungan Satya, saya berharap dapat kembali ke OpenAI dan membangun kemitraan kuat kami dengan Microsoft,” jelas Altman.
Dramaini dimulai dengan pemecatan CEO Altman yang mengejutkan pada hari Jumat, 17 November, diikuti oleh Brockman yang mengumumkan akan berhenti sebagai bentuk protes.
BACA JUGA:
- Sam Altman Dipecat, Karyawan OpenAI Mau “Resign Massal”
- Sam Altman CEO OpenAI Resmi Dipecat, Ini Alasannya!
OpenAI kemudian menunjuk CTO Mira Murati sebagai CEO sementara. Adapun alasan Altman dipecat dengan alasan yang membingungkan yakni karena tidak secara konsisten jujur dalam komunikasi.
Gelombang protes pun muncul dari ratusan karyawan OpenAI, yang mengancam akan mengundurkan diri secara massal apabila Altman tidak rekrut kembali menjadi CEO. Sampai pada akhirnya Sam Altman pun kembali menjadi pimpinan di OpenAI.