Telset.id, Jakarta – Setidaknya 10 aplikasi pinjaman online India yang diunduh jutaan kali di Play Store melanggar aturan Google tentang jangka waktu pembayaran. Google melarang aplikasi tersebut guna melindungi peminjam yang rentan.
Seperti dikutip Telset, Senin (11/1/2021), empat aplikasi itu dihapus dari Play Store setelah Reuters menandai ke Google telah melanggar aturan dalam menawarkan pinjaman pribadi dengan pembayaran penuh dalam 60 hari atau kurang.
{Baca juga: Bank Online di Jerman Transfer Pinjaman dengan Bitcoin}
Empat aplikasi tersebut adalah 10MinuteLoan, Ex-Money, Extra Mudra, dan StuCred. Namun, StuCred diizinkan lagi di Play Store pada 7 Januari 2021 setelah menghapus tawaran pinjaman 30 hari serta membantah terlibat praktik tak bermoral.
Enam aplikasi lain tetap tersedia di Play Store dengan menawarkan jangka waktu pembayaran pinjaman atau tenor masuk akal. Sebelumnya, beberapa dari aplikasi itu menerapkan biaya pemrosesan tinggi dengan tenor 30 hari atau kurang.
Mereka juga menerapkan biaya pendaftaran satu kali, suku bunga hingga 60 persen per minggu, dan sebaginya. Sebagai perbandingan, bank India biasanya menawarkan pinjaman pribadi dengan suku bunga tahunan antara 10 persen sampai 20 persen.
Reserve Bank of India, regulator perbankan, tidak menanggapi permintaan komentar tentang rencana untuk meningkatkan tindakan pengawasan. Desember 2020, mereka mengeluarkan pemberitahuan publik tentang aplikasi pinjaman.
Reserve Bank of India memperingatkan beberapa pihak yang terlibat dalam “aktivitas tidak bermoral”, seperti mengenakan suku bunga dan biaya berlebihan. Reserve Bank of India siap menindak tegas para lintah darat di platform online.
{Baca juga: KreditPlus Akui Ada Kebocoran Data Pengguna}
Google, yang mendominasi pasar aplikasi India dengan lebih dari 98 persen smartphone menggunakan platform Android, mengatakan bahwa kebijakan akan terus diperbarui sebagai tanggapan atas ancaman dan pelaku jahat baru.