Telset.id, Jakarta – Netflix dilaporkan telah memberhentikan setidaknya 150 karyawan hari ini, dari total 11.300 atau lebih karyawan yang dimilikinya. PHK ini sendiri tidak menjadi yang pertama, melainkan kelanjutan dari PHK sebelumnya, yang terjadi dalam kurun waktu berdekatan.
Seperti dilaporkan Gizmodo pada Rabu (18/05/2022), PHK di layanan streaming ini terjadi setelah berminggu-minggu kondisi perusahaan memburuk, dan menyusul PHK sebelumnya dari blog Netflix, Tudum.
Dalam pernyataan yang dikirim melalui email, juru bicara Netflix menulis bahwa pemberhentian atau PHK di kubu Netflix ini terjadi sebagai imbas dari perlambatan pertumbuhan perusahaan.
Baca juga: 5 Cara Daftar Netflix Tanpa Kartu Kredit, Harga Paket Terbaru 2022
“Pertumbuhan pendapatan yang melambat membuat kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya sebagai sebuah perusahaan. Sayangnya, kami harus melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” tulis pernyataan tersebut.
Keputusan Netflix untuk mengambil langkah PHK sendiri diakui murni didorong oleh kebutuhan bisnis dan bukannya kinerja individu.
“Ini sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat. Kami bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sangat sulit ini,” jelas perusahaan lagi dalam pernyataannya.
Untuk diketahui, Netflix merilis laporan pendapatan kuartalan pertama tahun 2022 pada April lalu. Laporan mengungkap bahwa perusahaan telah kehilangan 200.000 pelanggan. Penurunan jumlah ini adalah yang pertama dalam satu dekade. Ditambah lagi, saham platform streaming juga anjlok.
Sejumlah hal disebut menjadi penyebab kerugian dan melambatnya pendapatan perusahaan, termasuk larangan terhadap pengguna Rusia, berbagi kata sandi yang tidak sah, persaingan industri, dan penetrasi rumah tangga yang tinggi.
Paket Family Plan Bikin Netflix Kehilangan Pelanggan
Bukan tanpa alasan jika penetrasi rumah tangga yang tinggi disebut menjadi penyebab kerugian perusahaan. Nyatanya, Netflix memang menorehkan catatan buruk di kuartal pertama tahun ini. Dimana untuk pertama kalinya layanan streaming tersebut kehilangan ratusan ribu pelanggan dalam sekali waktu gara-gara paket Family Plan.
Kejadian ini bisa dibilang ironis. Sebab, hal ini terjadi di saat perusahaan begitu optimis mendapatkan 2,5 juta pelanggan baru.
Baca juga: Gegara Paket Family Plan, Netflix Kehilangan 200 Ribu Pelanggan
Dalam laporan keuangannya, Netflix disebut kehilangan 200 ribu pelanggan dalam periode kuartal pertama di tahun 2022. Ada dua penyebab utamanya, yakni konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung dan banyaknya orang yang memanfaatkan “celah keuntungan” di program Family Plan.
Paket Family Plan sendiri awalnya ditujukan untuk pengguna di 1 keluarga. Namun, paket ini malah dipakai oleh pelanggan-pelanggan lain yang bukan keluarga. Bahkan ada yang menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan paket berlanggan resmi dari Netflix. [IF]