Telset.id, Jakarta – Menyambut Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 8 Maret 2023, Tokopedia mengungkap tren terkait perempuan pegiat UMKM di Tokopedia, yang mengalami kenaikan cukup signifikan di awal tahun ini.
Melalui konferensi pers di Jakarta pada Senin (06/03/2023), diungkapkan bahwa ada sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir 100% pelaku usaha yang bergabung digerakkan oleh perempuan.
“Tokopedia mencatat animo tinggi perempuan dalam memulai dan mengembangkan usaha daring,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.
Sadar akan berbagai potensi perempuan untuk menjadi pelaku usaha begitu besar, Tokopedia pun memberikan berbagai program yang mendukung pengembangan usaha mereka.
BACA JUGA:
- Strategi Tokopedia Dorong Pegiat UMKM Perempuan Miliki NIB
- Cara Tokopedia Bantu Maksimalkan Penjualan di Ramadan 2023
Misalnya saja program Bangga Buatan Indonesia, yang merupakan widget khusus berisi produk dari UMKM Indonesia. Lalu ada Women In Style yang menyediakan berbagai produk fesyen perempuan serta Cantik Fest yang isinya berbagai produk kecantikan, perawatan diri, rumah tangga dan lain sebagainya.
Berikutnya ada pula Kumpulan Toko Pilihan dan Tokcer, yang mana pengguna Tokopedia akan mendapatkan kurasi produk dan promo dari penjual terdekat mereka.
“Melihat tantangan serta potensi perempuan pelaku UMKM, Tokopedia terus berupaya memberikan panggung lebih melalui Bangga Buatan Indonesia, Women In Style, Cantik Fest dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer). Untuk Tokcer kami menggunakan teknologi geo-tagging sehingga mampu melakukan kurasi produk dan promo dari penjual terdekat,” sambung Rizky.
Berbagai program tersebut membuahkan hasil. Riset LPEM FEB UI 2020 pun mengungkap bahwa jumlah pengusaha perempuan yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.
Selanjutnya kalau dibandingkan antara Maret 2020 dengan Maret 2023, terjadi peningkatan jumlah pegiat UMKM perempuan di Tokopedia hampir 30%.
Beberapa wilayah dengan lonjakan jumlah perempuan penjual paling tinggi adalah Denpasar, Badung, Balikpapan, Makassar dan Palembang, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat.
“Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30% pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” kata Rizky.
BACA JUGA:
- Tren Belanja Baju dan Hampers di Tokopedia Melonjak Jelang Ramadan
- Wajib Tahu! Tips Jualan Online ala Tokopedia, Biar Gak Langgar HKI
Program tersebut akan terus dilanjutkan, dan Tokopedia berharap agar pegiat UMKM perempuan bisa bersaing dengan pelaku UMKM laki-laki, dan pengusaha lainnya.
“Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri,” tutup Rizky. [NM/HBS]