Pencarian Taylor Swift di Twitter X Diblokir, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – X atau yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter telah resmi mengumumkan bahwa pencarian untuk musisi Taylor Swift telah diblokir. Namun apa alasannya?

Bagi yang belum tahu, sepanjang minggu lalu konten yang video deepfake berisikan muatan pornografi yang menampilkan wajah Taylor Swift telah beredar luas di platform tersebut.

Lalu, para pengguna Twitter X mengatakan bahwa pada hari Sabtu kemarin jika melakukan pencarian yang berisi nama Swift akan langsung menampilkan konten yang berisi kesalahan tersebut.

BACA JUGA:

Setelah itu, Joe Bennaroch Head of Business Operation X mengatakan kepada Wall Street Journal pada Sabtu malam, keputusan untuk memblokir pencarian Taylor Swift adalah sebagai upaya memprioritaskan keselamatan dalam masalah.

“Ini adalah tindakan sementara dan dilakukan dengan sangat hati-hati karena kami memprioritaskan keselamatan dalam masalah ini,” ujar Joe.

Langkah ini pun dilakukan setelah beberapa hari masalah ini muncul.

Namun, penanganan X terhadap masalah ini sejak awal telah menuai kritik, karena dianggap lamban dalam menghentikan penyebaran gambar-gambar seksual eksplisit yang non-konsensual, lapor Engadget.

Setelah gambar-gambar tersebut menjadi viral pada hari Rabu, para penggemar Swift mengambil tindakan sendiri dengan membatasi visibilitas foto-foto tersebut dan menghapusnya.

Bahkan, para Swifties telah melaporkan secara massal akun-akun yang membagikan gambar-gambar tersebut dan membanjiri tagar yang berkaitan dengan penyanyi tersebut dengan konten positif.

Menurut laporan dari NBC News, banyak akun yang melanggar kemudian ditangguhkan. Namun sebelumnya akun tersebut telah terlihat jutaan kali dalam beberapa kasus. The Verge juga melaporkan pada hari Kamis bahwa satu postingan telah dilihat lebih dari 45 juta kali.

“Memposting gambar Ketelanjangan Non-Konsensual (NCN) dilarang keras di X dan kami tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap konten tersebut. Tim kami secara aktif menghapus semua gambar yang teridentifikasi dan mengambil tindakan yang sesuai terhadap akun yang bertanggung jawab mempostingnya,” tulis X di platform-nya.

Mereka menambahkan, “Kami memantau situasi dengan cermat untuk memastikan bahwa pelanggaran lebih lanjut segera ditangani, dan konten tersebut dihapus. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan yang aman dan menghormati semua pengguna.”

Meski begitu, gambar tersebut masih dapat ditemukan beberapa hari setelahnya. 404 Media mengatakan bahwa gambar perempuan yang dihasilkan AI ini berasal dari Telegram dan menggunakan alat gratis termasuk Microsoft Designer.

BACA JUGA:

Di sisi lain, CEO Microsoft Satya dalam wawancara dengan NBC News pada Jumat lalu, mengatakan bahwa masalah tersebut menyoroti tanggung jawab perusahaan dan perlu ada batasan agar banyak konten aman yang diproduksi. Selain itu, dia juga menekankan perusahaan harus bergerak cepat. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI