Telset.id, Jakarta – Bassist band The Beatles, Paul McCartney membantah kalau dirinya akan membuat lagu baru The Beatles menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau teknologi AI.
Dikutip Telset dari Gadgets 360 pada Sabtu (24/06/2023), musisi asal Inggris tersebut telah mengklarifikasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI dalam lagu baru The Beatles setelah cukup ramai di media sosial.
Sebelumnya dalam wawancara radio BBC, Paul baru-baru ini membagikan bahwa grup super Inggris itu akan merilis lagu tahun ini dan menggunakan AI untuk menambahkan suara mendiang John Lennon ke dalam lagu tersebut.
“Kami dapat mengambil suara John dan membuatnya murni melalui AI ini. Kemudian kami dapat menggabungkan rekamannya, seperti yang biasa Anda lakukan. Kami memiliki suara John dan piano dan dia bisa memisahkannya dengan AI,” ungkap Paul dalam wawancara kala itu.
BACA JUGA:
- Paul McCartney The Beatles Bikin Lagu Pakai Teknologi AI
- Peringatan! Lagu Buatan AI Tidak Bakal Menangkan Grammy
Tetapi mengingat teknologi tersebut menjadi pusat dari banyak perdebatan etis, beberapa penggemar menggunakan media sosial, mempertanyakan penggunaan teknologi canggih tersebut.
Sadar pernyataannya menimbulkan kegaduhan, Paul pun akhirnya buka suara untuk menanggapi kasus ini. Musisi berusia 81 tahun itu memberikan klarifikasi kalau tidak akan menggunakan teknologi AI untuk menciptakan lagu baru The Beatles.
“Kami telah melihat beberapa kebingungan dan spekulasi tentang hal itu. Tampaknya banyak tebakan di luar sana. Tidak bisa mengatakan terlalu banyak pada tahap ini tetapi untuk memperjelas, tidak ada yang dibuat secara artifisial atau sintetik. Semuanya nyata dan kami semua memutarnya,” ungkap Paul.
Teknologi kecerdasan buatan hanya dipakai pasca produksi, alias dipakai saat proses editing agar rekaman lagu bisa lebih maksimal.
BACA JUGA:
- Meta Luncurkan MusicGen AI, Bisa Buat Lagu Pakai Teks dengan Mudah
- Pakai AI, Lagu Drake dan The Weeknd Dihapus Spotify dkk
“Kami membersihkan beberapa rekaman yang ada. Sebuah proses yang telah berjalan selama bertahun-tahun. Kami harap Anda menyukainya sama seperti kami,” tambahnya melalui akun Twitter resmi @PaulMcCartney.
Semoga kabar ini bisa meredam kegaduhan yang muncul, mengingat teknologi AI saat ini sedang menuai pro dan kontra dari masyarakat. [NM/IF]
