Telset.id, Jakarta – Kecerdasan buatan sedang menggebrak internet. Setiap hari, semakin banyak perusahaan yang mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produk dan layanan mereka. Salah satunya Meta yang membuat chip AI MTIA untuk memperkuat Metaverse.
Meta memiliki investasi besar dalam pengembangan AI lewat proyek Metaverse, sedang mengembangkan chip AI sendiri untuk menggerakkan aplikasi AI generasi berikutnya.
Chip ini diharapkan lebih kuat dan efisien dibandingkan dengan chip AI saat ini, sehingga memungkinkan Meta mengembangkan aplikasi AI yang lebih canggih.
BACA JUGA:
- Demi Lawan Apple, Meta Mau Ambil Teknologi AR Magic Leap
- Meta Rekrut Tim Pengembang Jaringan AI dari Graphcore
- Canggih! Model AI Buatan Meta Ini Gak Perlu Dilatih
Perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini sedang mengembangkan chip AI generasi berikutnya yang mereka sebut Meta Training and Inference Accelerator (MTIA), yang dirancang untuk lebih efisien dan kuat dibandingkan dengan chip AI tradisional.
MTIA diharapkan dapat memungkinkan Meta mengembangkan model AI yang lebih canggih yang dapat melakukan tugas seperti pemrosesan bahasa alami, penglihatan komputer, dan pembelajaran mesin.
Hal ini dapat mengarah pada berbagai produk dan layanan baru yang didukung AI, seperti:
- Rekomendasi yang lebih akurat dan personalisasi
- Deteksi dan pencegahan penipuan yang lebih baik
- Peningkatan layanan pelanggan
- Pengalaman realitas tambahan dan virtual baru
MTIA adalah perkembangan penting bagi Meta karena akan memungkinkan perusahaan ini terus mendorong batasan AI. Chip ini diharapkan memainkan peran kunci dalam ambisi metaverse Meta.
Selain itu, pengembangan MTIA juga sebagai upaya mereka untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang didukung AI. Meta bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan chip AI mereka sendiri.
BACA JUGA:
- Meta akan Pakai Teknologi AI di WhatsApp dan Instagram
- Meta Garap Teknologi Chatbot AI, Mau Bersaing dengan ChatGPT?
Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Microsoft, dan Amazon juga menginvestasikan secara besar-besaran di bidang ini. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap chip AI yang digunakan dalam superkomputer yang menggerakkan aplikasi AI.
Pengembangan chip AI adalah tren besar dalam industri teknologi, dan kemungkinan akan memiliki dampak signifikan pada masa depan AI. [HBS]
