Meta Hentikan Pengembangan Smartwatch, Imbas PHK Karyawan?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Meta dikabarkan telah menghentikan proyek pengembangan jam tangan pintar atau smartwatch. Diduga proyek tersebut tidak lagi dilanjutkan karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang dilakukan perusahaan.

Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (14/11/2022), Meta sebelumnya sedang mengembangkan proyek jam tangan pintar. Sayangnya, belum selesai proyek digelar Meta malah menghentikan pengembangan smartwatch tersebut.

Menurut Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth, tim jam tangan pintar akan dialihkan untuk mengerjakan proyek Reality Labs, terutama untuk mengerjakan kacamata Augmented Reality (AR).

“Itu hanya akan memakan waktu lama, dan mengambil begitu banyak investasi untuk masuk ke segmen perusahaan, rasanya seperti cara yang salah untuk menginvestasikan waktu dan uang Anda,” jelas Andrew Bosworth kepada karyawannya.

BACA JUGA: 

Selain itu, Meta menurut The Information juga menghentikan produksi layar pintar dengan merek Portal. Perangkat yang pernah dijual oleh Meta selama pandemi Covid-19, dan Meta mengklaim kalau produk tersebut laris di pasaran.

Namun, pada Juni 2022 Meta memutuskan untuk mengubah strategi pemasaran dengan menjual produk tersebut ke pelanggan bisnis. Sampai pada akhirnya Meta memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan layar Portal.

Meta  tidak menyebut kalau 2 kebijakan ini dilakukan, karena PHK karyawan. Hanya saja, diumumkan kalau 54% karyawan yang di-PHK berada di divisi pengembangan bisnis dan sisanya di pengembangan teknologi.

Jadi, kemungkinan penghentian pengembangan proyek jam pintar dan Portal adalah imbas dari PHK karyawan.

Pada Minggu lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, ada 11 ribu karyawan Meta yang terdampak kebijakan PHK.

Kebijakan PHK karyawan diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg melalui surat yang dikirim kepada karyawan dan juga diunggah di blog resmi Facebook.

BACA JUGA: 

Dalam suratnya tersebut Mark menjelaskan kalau Meta memangkas 13% dari total karyawan, atau sekitar 11 ribu karyawan. Alasan dari pengurangan karyawan untuk memotong pengeluaran perusahaan dan dampak tren negatif di sektor ekonomi makro.

“Hari ini saya membagikan beberapa perubahan tersulit yang telah kami buat dalam sejarah Meta. Saya telah memutuskan untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 13% dan membiarkan lebih dari 11 ribu karyawan berbakat kami pergi,” tulis Mark. [NM/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI