Telset.id, Jakarta – OpenAI tampaknya berusaha meningkatkan fungsionalitas ChatGPT secara berkalan, kini Chatbot tersebut memiliki fitur untuk mengingat para penggunanya.
Sebagai pengingat, salah satu prinsip utama dari gelombang pertama chatbot AI adalah teknologi ini tidak memiliki memori berkelanjutan untuk mengingat siapa penggunanya, yang membuat semuanya diatur ulang pada saat memulai kembali percakapan dari awal.
Namun, OpenAI akan mengubah hal ini, karena chatbot akan mengingat siapa penggunanya dari setiap percakapan, berdasarkan laporan dari The Verge. Tetapi, di sisi lain hal ini bisa menjadi menarik dan juga berisiko.
BACA JUGA:
- Mau Saingi ChatGPT, Apple Garap Chatbot AI Generatif AppleGPT
- Sarah Silverman Gugat OpenAI dan Meta karena Langgar Hak Cipta
Fitur ini sedang diuji di tahap beta untuk para pelanggan ChatGPT Plus disebut sebagai Custom Instructions, dan memungkinkan pengguna mengatur parameter unik yang tetap di setiap obrolan.
Sebagai contoh, pengguna memberitahu sistem bahwa Anda mengajar anak kelas tiga, sehingga setiap jawaban akan sesuai dengan siswa Anda atau memberikan informasi seberapa besar keluarga Anda sehingga chatbot memberikan daftar resep makanan yang sesuai dengan keluarga Anda.
Sementara itu, fitur ini akan diatur untuk bekerja di seluruh platform, sehingga aplikasi pihak ketiga dengan ChatGPT akan memiliki fitur ini. Fitur juga sangat berguna di perangkat ponsel, karena jika sebelumnya mengulang pertanyaan akan sangat membosankan dan mengganggu.
Perlu dicatat bahwa OpenAI menggadang-gadang fitur ini sebagai cara untuk menyederhanakan kueri, dan bukan langkah pertama menuju asisten pribadi bertenaga AI yang mengantisipasi kebutuh kita semua. Sebagai gambaran teknologi ini ada di film Her dimana Scarlett Johansson menjadi asisten pribadi AI.
Selain itu, fitur ini juga memiliki masalah privasi yang jelas, itulah mengapa fitur ini diluncurkan sebagai beta sehingga perusahaan dapat menyelesaikan beberapa masalah. Selain itu, menambahkan lapisan instruksi lain akan memperumit kueri dan menyebabkan chatbot hanya mengada-ada.
Tab pengaturan fitur ini diatur oleh aturan yang sama dengan bot ini sendiri, sehingga tidak akan melakukan hal yang buruk. OpenAI memberikan contoh seperti mencoba memasukkan pertanyaan tips membunuh orang sebagai instruksi khusus, namun ini tidak berhasil.
Selain itu, ini juga akan menghapus informasi pribadi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna, yang mana ini memiliki sisi baik dan buruk. Bukan sebuah rahasia bahwa perusahaan teknologi tidak dapat dipercaya dalam hal data pribadi, tetapi asisten digital hingga saat ini tidak memiliki akses ke data pribadi.
BACA JUGA:
- Tren Berubah! Pengguna ChatGPT Menurun di Bulan Juni 2023
- Pakai ChatGPT, Pengacara di AS Terancam Kena Sanksi
Pembaruan yang menghadirkan fitur ini sudah tersedia sejak hari ini, meskipun hanya untuk pelanggan ChatGPT yang berlangganan. Pembaruan juga tidak tersedia di wilayah Inggris dan Uni Eropa, perusahaan berharap fitur akan segera diluncurkan di wilayah tersebut.
As a result of developments in digital technology, reading your preferred romance novel online is currently less difficult than it has ever been before. This is a first for the internet. The information that follows is a comprehensive guide that will instruct you on how to read your next romantic story from the comfort of your electronic device in a way that is both convenient and enjoyable.