Telset.id, Jakarta – Penerapan teknologi AI kini sudah mulai bertebaran di berbagai produk. Mark Zuckerberg CEO Meta pun memprediksikan semua produk buatannya akan terintegrasi dengan teknologi AI generatif.
Sebagai informasi, generatif adalah kelas teknik dan model kecerdasan buatan yang dirancang untuk bisa menghasilkan konten baru yang asli berisikan gambar, teks, musik, hingga video.
Teknologi ini melibatkan algoritma pelatihan pada kumpulan data besar dan memungkinkan mereka mempelajari pola dan struktur di dalam data, yang memungkinkan untuk membuat contoh baru yang menyerupai contoh dari pelatihan. Algoritme AI bisa membuat konten kreatif.
BACA JUGA:
- Meta Kembangkan Proyek MMS, Chatbot AI Multibahasa
- Demi Lawan Apple, Meta Mau Ambil Teknologi AR Magic Leap
Baru-baru ini dalam sebuah pertemuan seluruh perusahaan, Mark Zuckerberg menjelaskan lebih lanjut tentang rencana perusahaan untuk membawa teknologi AI generatif ke berbagai produk Meta.
Dia memberikan kesimpulan kepada karyawannya tentang bagaimana perusahaan bermaksud untuk menggabungkan AI generatif ke setiap produk buatannya. Salah satu fitur yang diusulkan melibatkan pengenalan agen AI untuk aplikasi yang populer seperti WhatsApp dan Messenger.
Konsep ini sebelumnya telah disebutkan oleh Zuckerberg sendiri. Khususnya, detail informasi dari chatbot AI Instagram yang telah ditemukan baru-baru ini, yang menawarkan kepada penggunanya pilihan hingga 30 kepribadian yang berbeda-beda.
Selain itu, seperti yang dikutip telset dari GizmoChina, Meta juga sedang menggarap kemampuan pengeditan foto terbaru dengan AI generatif untuk Instagram. Fitur ini mempermudah pengguna untuk mengedit foto hanya melalui perintah teks dan kemudian membagikan foto kepada pengikut di Instagram.
Tidak hanya itu saja, hal lain yang juga sudah diisyaratkan oleh Zuckerberg adalah pembuatan alat pengeditan postingan setelah diunggah untuk Facebook, serta untuk pengiklan di platform ini.
BACA JUGA:
- Aplikasi Pesaing Twitter Buatan Meta Diluncurkan Juni 2023
- Meta Kembangkan Chip AI “MTIA” untuk Memperkuat Metaverse
Jadwal perilisan berbagai fitur ini juga masih belum pasti. Namun, Zuckerberg terlihat sangat ingin teknologi AI diterapkan lebih cepat di berbagai platform milik Meta.
Di sisi lain, ini juga tidak hanya untuk pengembangan internal, tetapi Meta telah menyelenggarakan perlombaan untuk mendorong karyawannya menghasilkan ide-ide inovatif untuk fitur bertenaga AI.