Telset.id, Bekasi – PT ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) Indonesia resmi membangun pusat data atau data center pertama mereka bernama STT Jakarta 1, dengan sejumlah keunggulan di dalamnya.
STT GDC adalah penyedia layanan pusat data terkemuka yang berkantor pusat di Singapura. Perusahaan ini telah berpengalaman selama lebih dari 9 tahun membangun pusat data di lebih dari 50 lokasi di seluruh dunia.
Di tahun 2023, STT GDC merambah Indonesia dengan membangun STT Jakarta 1 yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat dengan luas lahan mencapai 18 ribu meter persegi.
“STT Jakarta 1 tidak hanya menyediakan infrastruktur digital yang penting, tetapi juga menawarkan solusi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan komputasi saat ini dan di masa depan, baik untuk pemerintah maupun perusahaan,” ujar Chief Executive Officer Asia Tenggara STT GDC, Lionel Yeo.
BACA JUGA:
- NeutraDC, NAVER Cloud, Cisco Garap Cloud Computing Telkom
- ST Telemedia Resmikan Data Center yang Ramah Lingkungan
Sebagai pemain baru di industri data center Tanah Air, STT GDC melalui STT Jakarta 1 menawarkan sejumlah keunggulan dari segi fasilitas serta keamanan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dari kalangan perusahaan atau pemerintah.
“STT Jakarta 1 memiliki posisi yang unik untuk mendorong kolaborasi dalam ekosistem digital, memberdayakan organisasi untuk menavigasi lanskap digital yang dinamis dengan cepat dan mantap,” kata Country Head Indonesia PT STT GDC Indonesia, Hendrikus Hendra Gozali.
Salah satunya keunggulannya dari aspek keamanan. Struktur bangunan STT Jakarta 1 diklaim sangat aman dan sesuai dengan SNI1726:2019, untuk memastikan kepatuhan terhadap standar seismik.
Tidak hanya diperkuat oleh bangunan yang kokoh, tetapi pengawasan keamanan 24 jam, pelacakan pergerakan di tempat, dan kontrol akses biometrik.
“Demi masuk ke kawasan ini, kita harus melewati 8 akses keamanan dan itu berlaku untuk semua baik itu karyawan atau klien,” sambung Hendra Gozali saat konferensi pers di kawasan STT Jakarta 1 pada Rabu (21/06/2023), lalu.
Keunggulan berikutnya adalah desain minimal lorong di ruang data. Maksudnya ruangan data tidak dipenuhi oleh perangkat CPU atau GPU, sehingga penempatan rak bisa lebih fleksibel dan efisien.
Adapun untuk GPU sendiri sudah mendukung gelombang permintaan yang didorong oleh AI, termasuk opsi pendingin udara dan cairan.
“Oleh karenanya suhu di dalam data center masih tetap terjaga, supaya operasional perangkat bisa berjalan stabil,” jelas Hendra Gozali.
Keunggulan yang patut disorot adalah lokasi yang strategis di dekat jalan tol Jakarta-Cikampek, untuk menyediakan konektivitas yang sangat baik ke rute transportasi dan logistik internasional serta pembangunan merujuk pada standar operasional global dari STT GDC.
Keunggulan terakhir adalah ramah lingkungan. Pusat data ini juga menerapkan prinsip netral karbon sehingga ramah lingkungan. ST Telemedia Global sudah bekerja sama dengan PLN untuk menerapkan konsep Green Energy di area data center.
Sekaligus memperoleh Sertifikasi LEED Gold, yang artinya STT Jakarta 1 menjadi salah satu pusat data paling berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA:
- Gandeng Lintasarta dan BDx, Indosat Rambah Bisnis Data Center
- NeutraDC, NAVER Cloud, Cisco Garap Cloud Computing Telkom
Salah satu penerapan teknologi ramah lingkungan yang dilakukan dengan menggunakan air hujan untuk menyiram halaman di area pusat data, serta penerapan teknologi panel surya untuk mendukung operasional layanan.
“Sesuai dengan standar keunggulan global dan komitmen netral karbon STT GDC, pusat data STT Jakarta 1 akan menerapkan prinsip netral karbon sejak awal operasinya,” tutup Hendra Gozali.
