WhatsApp Resmi Tunda Kebijakan Privasi Baru, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Kebijakan data terbaru WhatsApp resmi ditunda. Penundaan kebijakan ini dilakukan karena WhatsApp menerima kritik dari banyak pengguna yang merasa khawatir dengan kebijakan data tersebut.

Dilansir Telset dari Blog WhatsApp pada Sabtu (16/01/2021), WhatsApp mengaku menerima banyak kritik mengenai kebijakan baru mereka. Perusahaan menyebut, banjir kritik terjadi karena banyak pengguna yang tidak memahami kebijakan privasi data.

“Kami telah menerima umpan balik dan pertanyaan dari banyak pengguna bahwa pembaruan kami kurang jelas bagi mereka. Terdapat banyak misinformasi beredar yang menyebabkan kekhawatiran,” tulis WhatsApp.

“Oleh karena itu, kami ingin membantu semua orang memahami prinsip kami dan fakta yang ada,” sambungnya.

{Baca juga: Berkat WhatsApp, Telegram Raih 25 Juta Pengguna Baru dalam 3 Hari}

Untuk itu WhatsApp akan berusaha memberikan informasi yang jelas mengenai kebijakan privasi data. Caranya dengan memundurkan tanggal berlaku kebijakan dari yang awalnya 8 Februari 2021 menjadi 15 Mei 2021.

“Kami memundurkan tanggal kapan pengguna akan diminta untuk meninjau dan menerima ketentuan. Kami juga akan berusaha lebih lagi untuk menjernihkan misinformasi seputar cara kerja privasi dan keamanan di WhatsApp,” tutur WhatsApp.

“Kemudian secara bertahap kami akan memberi tahu pengguna untuk meninjau kebijakan tersebut sebelum opsi bisnis yang baru tersedia pada tanggal 15 Mei,” tambahnya.

Melalui pernyataan tersebut, WhatsApp menegaskan bahwa tidak ada satu pun dari hal tersebut yang berubah dengan adanya pembaruan kebijakan. Percakapan pengguna tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end yang tidak bisa dilihat WhatsApp dan Facebook.

(Foto : Istimewa)

“WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan-pesan privat ini. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan tidak membagikan daftar kontak Anda dengan Facebook,” tulis perusahaan.

Kebijakan Privasi WhatsApp 

Sekedar informasi, sindiran Telegram ini masih berkaitan dengan isu privasi data pengguna yang menyeret nama WhatsApp. Seperti diketahui, WhatsApp mengumumkan kebijakan baru dimana aplikasi akan berbagi data pengguna dengan Facebook.

Dilansir Telset dari XDA Developers pada Sabtu (9/1/2021), WhatsApp mengumumkan hal ini melalui pembaruan dan notifikasi yang diberikan kepada pengguna sejak Kamis (7/1/2021).

Terdapat beberapa data WhatsApp yang diberikan, yaitu nomor telepon, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi bagaimana pengguna berinteraksi, informasi perangkat seluler, alamat IP pengguna, dan informasi lainnya.

{Baca juga: Pengguna WhatsApp Harus Serahkan Data ke Facebook atau Hapus Akun}

Selang beberapa hari kemudian, WhatsApp memberikan keterangan resmi. Katanya kebijakan ini hanya berlaku untuk WhatsApp Business. Pengguna pun diberi kebebasan apakah ingin menggunakan WhatsApp Business atau tidak.

Penundaan kebijakan baru WhatsApp menjadi salah satu upaya untuk meredam kekhawatiran masyarakat mengenai kebijakan privasi data, sehingga perusahaan bisa lebih leluasa memberikan klarifikasi terkait kebijakan terbaru mereka. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI