Gempa Majene, Bagaimana Kondisi Jaringan Backbone Telkom?

Telset.id,Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjelaskan kondisi layanan dan infrastruktur perusahaan pasca gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Laporan terbaru menyebut bahwa jaringan backbone Telkom tetap beroperasi normal.

Dilansir Telset dari laman resmi Telkom pada Sabtu (16/01/2021), Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan bahwa beberapa BTS Telkom mengalami gangguan imbas gempa bumi yang terjadi pada Jumat kemarin.

“Saat ini kondisi jaringan backbone tetap beroperasi normal dan kami sedang melakukan pengecekan pada jaringan akses. Sementara layanan seluler, beberapa BTS mengalami gangguan umumnya dikarenakan kendala catuan listrik yang terjadi,” ujar Pujo.

{Baca juga: Gempa Majene dan Mamuju, Telkomsel Pastikan Layanan Tetap Stabil}

Lebih lanjut, Pujo menjelaskan bahwa Telkom mengupayakan agar layanan telekomunikasi TelkomGroup tetap beroperasi normal pasca terjadinya gempa di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dengan magnitudo 6,2 skala richter pada Jumat (15/01/2021) dini hari pukul 2:28 WITA.

(Foto : Telkom)

“Kami terus melakukan pengecekan dan mempercepat perbaikan jika memang ditemukan adanya perangkat jaringan yang terdampak,” sambung Pujo.

Selain itu Pujo juga melaporkan bahwa kondisi gedung pelayanan pelanggan dan Sentral Telepon Otomat (STO) Mamuju mengalami beberapa kerusakan. Bahkan STO Mamuju membutuhkan catuan genset sehubungan adanya kendala catuan listrik di lokasi.

Untuk mempercepat upaya identifikasi dan recovery, Telkom telah mengirimkan tim teknisi dari Parepare menuju Mamuju untuk melakukan pengecekan dan mempercepat perbaikan segera terhadap gangguan layanan yang terdampak.

“Kami memohon maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan layanan telekomunikasi yang dirasakan pasca gempa,”

Saat ini Telkom telah memobilisasi genset mobile dari Donggala ke Mamuju. Selain itu, Telkom juga menyediakan internet gratis di Wifi Corner Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi (Kandatel) Mamuju yang dimanfaatkan masyarakat dalam berkomunikasi dan mengakses informasi.

Gempa Majene dan Mamuju 

Sebelumnya gempa dengan kekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021). Di media sosial warganet pun banyak mengirimkan doa untuk keselamatan warga di sana.

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa melanda Kabupaten Majene dan Mamuju pada pukul 01:28 WIB. Pusat gempa berada di 6 Km timur laut Majene dengan kedalaman 10 Km.

{Baca juga: Gempa 6,2 SR Landa Majene dan Mamuju, Warganet Ramai Kirim Doa}

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) melaporkan bahwa imbas dari gempa bumi tersebut mengakibatkan 42 orang meninggal dunia, 637 luka-luka dan 15 ribu orang mengungsi. Hingga kini evakuasi masih terus dilakukan.

Telkom sendiri saat ini terus berupaya menjaga kualitas layanan agar masyarakat Majene dan Mamuju bisa tetap berkomunikasi dan agar evakuasi bisa berjalan lebih maksimal. [NM/IF]

 

SourceTelkom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI