Telset.id, Jakarta – Karyawan Samsung harus mematuhi peraturan baru dari perusahaan, yakni mereka dilarang untuk menggunakan perangkat AI generatif seperti ChatGPT dan Google Bard ketika bekerja.
Seperti diketahui kalau ChatGPT sedang naik daun karena kecanggihannya, dalam menjawab pertanyaan dari pengguna. Begitu juga dengan Google Bard yang sudah banyak dibicarakan walaupun sebenarnya belum diluncurkan resmi oleh Google.
Hanya saja kecanggihan alat AI itu tidak dapat dirasakan oleh karyawan Samsung Electronics. Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (03/05/2023), perusahaan asal Korea Selatan itu melarang mereka untuk menggunakan ChatGPT dan perangkat sejenis ketika bekerja.
Samsung bukan anti terhadap teknologi chatbot AI. Dalam memo yang ditulis untuk karyawannya, perusahaan mengatakan kalau pihaknya sedang membuat sistem keamanan, supaya karyawan bisa memakai chatbot AI dengan lebih aman.
Apalagi bulan lalu ada insiden yang mana ada oknum insinyur Samsung mengunggah kode sumber internal dan catatan rapat ke ChatGPT, dan secara tidak sengaja membocorkannya.
“HQ sedang meninjau langkah-langkah keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk menggunakan AI generatif dengan aman guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan,” tulis Samsung.
BACA JUGA:
- Pria Ini Ditangkap karena Pakai ChatGPT Buat Sebar Hoaks
- Gawat! Ancaman AI Lebih Mengerikan Dibanding Perubahan Iklim
- Khawatir AI Bakal Buat Kekacauan, Bos AI Google Pamit Mundur
Sembari menunggu sistem tersebut selesai, maka karyawan Samsung dilarang untuk memakai ChatGPT dan sejenisnya ketika bekerja.
“Namun, hingga langkah-langkah ini disiapkan, kami untuk sementara membatasi penggunaan AI generatif,” sambungnya.
Sebagian besar karyawan Samsung diprediksi setuju dengan kebijakan tersebut, karena khawatir dengan keamanan ChatGPT. Merujuk pada survei internal Samsung di bulan April 2023, yang hasilnya 65% responden percaya alat AI memiliki risiko keamanan.
Dengan demikian, Samsung masih mengerjakan alat AI-nya sendiri untuk digunakan karyawan untuk tugas-tugas seperti pengembangan perangkat lunak dan terjemahan. Lebih lanjut, Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang melarang pengunaan ChatGPT.
BACA JUGA:
- Karyawan Samsung Ketahuan Bocorkan Data ke ChatGPT
- Samsung Mau Gantikan Google Search dengan Bing
- Open AI Siapkan ChatGPT-5, Dirilis Akhir 2023
Beberapa bank di Amerika Serikat seperti JP Morgan Chase, Bank of America, dan Citi Group semuanya membatasi akses karyawan. Tujuannya sama karena khawatir dengan keamanan dari ChatGPT, sehingga mengeluarkan kebijakan pembatasan penggunaan chatbot AI tersebut. [NM/HBS]