Telset.id, Jakarta – Meski sudah diumumkan, nyatanya Windows 11 belum tersedia untuk para pengguna. Namun di dunia maya sudah beredar installer Windows 11 palsu yang mengandung file berbahaya.
Seperti dilansir dari GizChina, Minggu (25/7/2021) Kaspersky menemukan adanya ISO atau installer Windows 11 palsu yang mengandung malware.
Salsh satu yang mereka temukan adalah file bernama 86307_windows 11 build 21996.1 x64 + activator.exe dengan ukuran file sebesar 1,75 GB. Padahal, file tersebut banyak berisi file tidak berguna.
{Baca juga: Windows 11 Diperkenalkan, Tampilan Modern dan Kaya Fitur Produktif}
Jika file Windows 11 palsu tersebut diinstall, terlihat seperti pemasangan Windows yang normal. Hanya saja ini akan memicu proses download dan menjalankan fille lain yang berpotensi membahayakan perangkat.
Kaspersky mengklaim bahwa mereka telah mendeteksi ratusan upaya infeksi menggunakan program yang mirip dengan Windows 11. Sebagian besar malware ini terdiri dari downloader yang tugasnya adalah mengunduh dan menjalankan program lain.
Program lain ini bisa sangat luas. Mulai dari adware yang relatif tidak berbahaya (yang Kaspersky klasifikasikan sebagai non-virus) hingga program virus Trojan yang berbahaya.
Pihak Kaspersky juga mengklaim bahwa beberapa dari program ini adalah pencuri kata sandi, mencari kerentanan perangkat, dan melakukan “hal-hal menjengkelkan lainnya”.
{Baca juga: Microsoft Tingkatkan Fitur Multi-monitor untuk Windows 11}
Karena Microsoft menyediakan Windows 11 secara gratis, cara terbaik untuk mendapatkan perangkat lunak tersebut adalah dengan bergabung dengan program Window 11 Insider.
Cukup kunjungi tab Pembaruan dan Keamanan di aplikasi Pengaturan Windows 10 dan gulir ke bawah ke Windows Insider Plan. Jika perangkat Anda memiliki spesifikasi yang memadai, Anda tinggal menunggu update Windows 11.
Spek minimum Windows 11 sedikit lebih tinggi dibandingkan persyaratan Windows 10 saat ini. Perangkat hanya perlu CPU 64 bit, RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB.
{Baca Juga: Cara Install Ulang Laptop}
Micorosoft juga menyarankan penyimpanan yang lebih besar agar bisa tetap diperbarui. Persyaratan yang dibutuhkan ini juga sekaligus menandai berakhirnya dukungan Windows untuk platform 32-bit.
Sementara spesifikasi minimal Windows 11 untuk kartu grafis, perangkat minimal sudah kompatibel dengan DirectX 12 atau lebih tinggi dengan driver WDDM 2.0. Lebih mudahnya, Anda bisa mengeceknya langsung apakah PC atau laptop Anda sudah bisa menjalankan Windows 10 dengan menggunakan aplikasi PC Health. (HR/IF)