Imbas Ajakan Hapus Software, CEO Kaspersky Tulis Surat ke Jerman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Imbas imbauan dari Kantor Federal Jerman untuk Keamanan Informasi (BSI) untuk menghapus software antivirus Kaspersky, CEO Kaspersky Lab Eugene Kaspersky merilis surat terbuka kepada Jerman terkait ajakan tersebut.

Sebelumnya BSI Jerman mengimbau kepada masyarakat dan perusahaan untuk menghapus software antivirus dan produk lainnya, yang dikembangkan oleh Kaspersky Lab.

Alasannya karena software milik perusahaan yang berbasis di Moskow, Rusia itu rentan terhadap aksi peretasan dan perusahaan memiliki hubungan dengan Pemerintah Rusia.

Imbauan untuk menghapus software Kaspersky sontak ramai diperbincangkan publik Eropa dan Kaspersky Lab pun meresponnya.

Baca juga: 10 Antivirus Paling Ringan Terbaik untuk PC yang Lemot

Seperti dikutip Telset dari silicon.co.uk pada Jumat (18/3/2022), CEO Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky menerbitkan surat terbuka terkait masalah tersebut.

Dalam suratnya Eugene sangat membela independensi perusahaannya dan mengatakan kalau tuduhan BSI Jerman tanpa bukti yang kuat.

“Saya dapat mengatakan bahwa klaim ini adalah spekulasi yang tidak didukung oleh bukti objektif apa pun atau menawarkan detail teknis,” tulisnya.

Eugene berdalih sampai sekarang tidak ada bukti penggunaan atau penyalahgunaan antivirus Kaspersky Lab untuk tujuan jahat, baik selama perang Rusia-Ukraina atau pun selama 25 tahun perusahaan tersebut berdiri.

“Tanpa bukti tersebut, saya hanya bisa menyimpulkan bahwa keputusan BSI dibuat atas dasar politik saja,” ujar Eugene.

Pria berusia 56 tahun ini juga menilai pernyataan BSI membuat hubungan Kaspersky Lab dan BSI yang terjalin selama ini menjadi rusak, hanya karena tuduhan kontroversial itu.

Tuduhan Jerman Mengancam Keselamatan Karyawan Kaspersky

Kaspersky Jerman

Masih dalam surat terbukanya, tuduhan BSI tidak hanya merusak bisnis Kaspersky Lab di Jerman, tetapi juga dapat mengancam keselamatan karyawan mereka di Jerman dan Eropa.

“Itulah mengapa saya menganggap keputusan BSI sebagai serangan yang tidak beralasan dan tidak adil terhadap perusahaan saya dan khususnya terhadap karyawan Kaspersky di Jerman dan Eropa,” jelasnya.

Baca juga: YouTube Blokir Semua Media Milik Rusia, Berlaku di Seluruh Dunia

Saat ini Kaspersky menyerahkan imbauan BSI Jerman kepada masyarakat dan perusahaan Jerman sendiri. Apakah mereka mau mengikuti dengan meninggalkan Kaspersky atau tetap menggunakannya seperti biasa.

“Meskipun demikian, kami tetap terbuka untuk mengatasi masalah apa pun yang mungkin Anda miliki secara objektif, teknis, dan jujur,” tutupnya. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI