Keren! Bappenas Siapkan Metaverse dari Ibu Kota Baru Indonesia

Telset.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana ingin mewujudkan ibu kota di dunia virtual atau lebih dikenal dengan metaverse. Rencana ini disampaikan oleh Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat rapat dengan DPR RI beberapa hari lalu.

Dalam rapat, Suharso mengatakan ada tim yang sudah dibentuk untuk menyusun dan membangun ibu kota virtual Indonesia di dunia metaverse. Rencananya proses pembuatan akan selesai dalam 4 bulan ke depan atau sekitar Mei 2022.

Pemerintah Ibu Kota Baru Metaverse
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

“Kami mempersiapkan ibu kota negara dalam bentuk metaverse. Mudah-mudah dalam 4 bulan kami bisa menujukkannya,” ujar Suharso.

Setelah ibu kota versi metaverse selesai, nantinya Pemerintah Indonesia akan menggunakannya saat ingin mengenalkan konsep ibu kota baru ke DPR atau ke khalayak umum.

Baca juga: 5G akan Hadir di Ibu Kota Baru

“Jadi bentuknya bukan lagi dalam bentuk maket dan hologram, tetapi metaverse,” tambah Suharso.

Pembangunan dunia virtual ini tidak masuk dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), tetapi masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang sifatnya lebih teknis.

Sebelumnya Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), juga telah mengungkapkan rencana pembangunan ibu kota Indonesia versi metaverse pada Desember 2021.

Ketua IA ITB, Gembong Primadjaja menuturkan kalau pihaknya akan membangun konsep metaverse di IKN dalam bentuk 3 dimensi. Penciptaan metaverse ini terinspirasi dari pemerintah Korea Selatan yang membuat versi metaverse untuk kota Seoul.

“Kami akan membangun versi meta (metaverse). Pelayanan atau aktivitas di dalam ibu kota baru bisa kami visualisasikan dalam bentuk 3 dimensi yang menggunakan aplikasi digital,” tutur Gembong.

Baca juga: Apa Itu Metaverse?

Metaverse menjadi perbincangan usai Facebook mengubah nama menjadi Meta pada Oktober 2021. Dalam momen pergantian nama, CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku ingin mengubah meta menjadi perusahaan metaverse.

Metaverse sendiri merupakan dunia virtual dimana manusia bisa berinteraksi satu sama lain layaknya berkomunikasi secara tatap muka. Bedanya wujud manusia akan tampil secara virtual, begitu pun dengan oran lain di sekitar metaverse.

Untuk masuk ke dalam metaverse, manusia membutuhkan koneksi internet dan perangkat headset augmented reality (AR) maupun virtual reality (VR). Sedangkan nama metaverse berasal dari Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul Snow Crash. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI