Telset.id, Jakarta – PT Gojek Tokopedia Tbk atau Grup GoTo kembali melakukan kebijakan PHK karyawan. Kali ini ada 600 karyawan yang menjadi korban kebijakan tersebut.
Beberapa waktu lalu, GoTo mengumumkan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang.
Salah satunya pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar.
GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. Contohnya akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar.
BACA JUGA:
- Peringati Hari Privasi Data, GoTo Ajak UMKM Jaga Data Pelanggan
- Investasi ke GoTo, Telkom Klaim Gak Cuma Cari “Cuan” Semata
Sayangnya strategi yang dilakukan GoTo berdampak pada karyawan. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Minggu (12/03/2023), perusahaan unicorn itu kembali melakukan PHK, yang mana kali ini ada 600 karyawan yang menjadi korban.
“Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo. Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi,” kata GoTo Group Corporate Secretary, Koesoemohadiani.
Kepada karyawan yang terdampak PHK, GoTo menjanjikan akan memberikan kompensasi lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan.
Langkah penyesuaian ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.
“Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan,” jelas Koesoemohadiani.
Sebelumnya pada November 2022 lalu GoTo juga terpaksa harus melakukan pengurangan terhadap 1.300 karyawan atau sekitar 12% dari total karyawan tetap perusahaan.
BACA JUGA:
- Terdampak Resesi Global, GoTo Resmi PHK 1.300 Karyawan
- GoTo PHK 1.300 Karyawan, Ini Kompensasi yang Diberikan
Kala itu ribuan karyawan GoTo yang terdampak PHK akan menerima pemberitahuan hari ini, dan GoTo berusaha memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi tersebut.