Telset.id, Jakarta – Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus dukungan untuk cookie pihak ketiga di browser web Chrome yang selama ini dipakai untuk kebutuhan iklan.
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Senin (18/12/2023), Cookie adalah file teks kecil yang memungkinkan situs web mengidentifikasi dan melacak pengguna. Cookie pihak ketiga tidak dibuat oleh situs web yang Anda kunjungi, melainkan oleh situs web lain saat Anda mengunjungi situs tersebut.
Cookie ini biasanya digunakan oleh pengiklan untuk melacak aktivitas online pengguna. Google menghapus cookie ini dapat membantu mengurangi pelacakan aktivitas online pengguna.
BACA JUGA:
- Google Chrome Kini Perlihatkan Jumlah Penggunaan RAM di Tab
- Google Pindahkan Posisi Address Bar Chrome Versi iOS
Hal ini dapat mengakibatkan pengguna kurang ditargetkan dengan iklan dan dapat membantu mereka menjaga privasi online. Sebenarnya, ini bukan sesuatu yang baru karena Google telah mengumumkan sejak lama bahwa mereka akan menghapus cookie pihak ketiga.
Sekarang, perusahaan telah mengungkapkan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa mereka akan memulai proses penghapusan cookie di Chrome pada Januari 2024. Lantas apa yang akan terjadi jika situs web bergantung pada cookie dan membutuhkannya agar berfungsi dengan baik?
Jika Chrome yakin bahwa situs tidak akan terbuka tanpa cookie dan Anda mengalami masalah, Chrome akan memungkinkan Anda mengaktifkan kembali cookie untuk situs tersebut. Anda perlu melakukan tindakan seperti menyegarkan halaman beberapa kali agar sistem dapat mendeteksi ini.
Anda juga tidak perlu khawatir. Karena Google awalnya akan menerapkan kebijakan ini hanya untuk 1% pengguna Chrome. Oleh karena itu, kemungkinan besar kita tidak akan berada dalam kelompok yang terkena dampak.
Namun, tujuannya adalah untuk sepenuhnya memblokir cookie pihak ketiga untuk semua pengguna pada paruh kedua tahun 2024. Perlu dicatat bahwa Google Chrome bukanlah pengembang browser pertama yang membatasi cookie pihak ketiga.
Pesaing seperti Safari, Firefox, dan Brave telah memblokir pelacak dengan cara ini untuk waktu yang lama, menjadikannya salah satu browser teraman yang dapat Anda gunakan. Namun demikian, kita perlu menunjukkan bahwa ada beberapa kemunafikan yang terlibat.
BACA JUGA:
- Google Chrome Garap Mode PiP Otomatis untuk Video YouTube
- Ini Daftar Fitur Baru Google Chrome Versi iOS, Ada Maps dan Lens
Seperti disebutkan di atas, Google mengumpulkan setiap bagian data yang mungkin tentang penggunanya. Perusahaan menggunakan informasi ini untuk meniru apa yang dilakukan cookie pihak ketiga, menciptakan strategi periklanan dan menawarkan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan keuntungan dari data ini.
Bahkan, beberapa pengguna menganggap langkah perusahaan ini hanya menghilangkan persaingan. Perusahaan, yang mengklaim melakukan segalanya untuk keamanan pengguna, tetap diam tentang masalah ini.