Telset.id, Jakarta – Google dilaporkan sedang dalam tahap pengembangan teknologi baru yang berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer. Sistem AI ini digadang akan mengambil alih tugas komputer.
Dilansir dari Reuters, perusahaan raksasa teknologi ini sedang menciptakan sistem kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengendalikan komputer secara otomatis. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pengguna dan efisiensi dalam mengelola berbagai tugas komputasi.
Menurut laporan, sistem AI yang dikembangkan oleh Google ini dirancang untuk mengambil alih tugas-tugas rutin dan berulang yang biasanya dilakukan oleh pengguna. Dengan teknologi ini, AI dapat secara otomatis membuka aplikasi, mengelola file, dan menjalankan tugas tertentu sesuai dengan perintah atau pola yang telah ditentukan sebelumnya.
BACA JUGA:
- Siap Bersaing, Apple Siapkan Berbagai Fitur AI di iOS 18
- Apple Siapkan Sistem AI, Namanya Apple Intelligence!
Selain itu, sistem ini juga diharapkan bisa belajar dari kebiasaan pengguna, sehingga semakin lama digunakan, semakin cerdas dan efektif kinerjanya.
Teknologi ini memiliki potensi besar, terutama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas administratif. Meski demikian, pengembangan AI yang dapat mengontrol komputer secara otomatis juga memunculkan pertanyaan mengenai privasi dan keamanan data, terutama jika digunakan di lingkungan yang sensitif.
Google sendiri belum memberikan banyak detail mengenai langkah-langkah keamanan yang akan diimplementasikan, namun mereka menyatakan bahwa aspek privasi dan perlindungan data akan menjadi prioritas utama.
AI yang dikembangkan ini bukanlah sekadar asisten digital seperti Google Assistant, melainkan sebuah sistem yang benar-benar dapat “mengambil alih” kendali komputer, memungkinkan penggunaan yang lebih otonom.
Pengembangan ini sejalan dengan tren industri yang terus mengarah pada otomatisasi dan penerapan AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam produktivitas dan manajemen tugas.
BACA JUGA:
Dengan langkah ini, Google berharap dapat membuka era baru dalam interaksi manusia dengan komputer, yang lebih intuitif dan efisien. Namun, tantangan besar yang harus dihadapi adalah memastikan bahwa teknologi ini aman dan dapat dipercaya oleh pengguna, terutama yang bekerja di sektor-sektor yang memerlukan keamanan tinggi.