Telset.id, Jakarta – Setelah Microsoft, kini giliran induk usaha Google, Alphabet akan PHK 12.000 karyawan. Informasi ini diberikan langsung oleh kepala eksekutif Alphabet, dalam memo staf yang dibagikan kepada Reuters.
Pemangkasan tersebut menandai krisis yang mengguncang sektor teknologi, dimana keputusan PHK ribuan karyawan ini terjadi setelah beberapa hari lalu Microsoft juga memberhentikan 10.000 karyawannya.
Pengurangan karyawan ini akan memengaruhi kinerja tim di seluruh perusahaan raksasa teknologi itu, termasuk perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik dan produk Google.
BACA JUGA:
- Lagi, Microsoft akan PHK 11.000 Karyawan dalam Waktu Dekat
- Waduh! Perusahaan Induk Google Bakal PHK 10 Ribu Karyawan
“Kebijakan PHK ini berlaku secara global, dan dipastikan akan berdampak langsung pada staf Google di AS,” tulis pernyataan resmi Google, seperti dikutip Telset dari Reuters, Sabut (21/1/2023).
Berita itu muncul selama periode ketidakpastian ekonomi dan pengembangan teknologi baru, dimana Google dan Microsoft telah berinvestasi di bidang perangkat lunak yang masih baru yang dikenal sebagai kecerdasan buatan generatif.
“Saya yakin dengan peluang besar di depan kami berkat kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan, serta investasi awal kami dalam bidang AI,” kata Sundar Pichai, CEO Alphabet.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada awal pekan ini Microsoft mengaku akan mengurangi 10.000 karyawan. PHK itu menambah daftar pengurangan beberapa bulan terakhir di sektor teknologi.
Berita tersebut muncul bahkan saat pengembangan perangkat lunak yang siap untuk meningkatkan pengeluaran dalam kecerdasan buatan generatif sebagai titik terang baru.
Pelanggan ingin mengoptimalkan pengeluaran digital untuk berbuat lebih banyak, tetapi lebih hemat karena beberapa negara sedang dalam ancaman resesi.
“Pada saat yang sama, gelombang komputasi besar berikutnya lahir dengan kemajuan kecerdasan buatan atau AI,” demikian kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
BACA JUGA:
- Dibalik PHK Massal Perusahaan Teknologi, Ada Apa?
- Susul Google, IBM Rusia PHK Karyawan, Ini Alasannya
Nadella mengatakan, PHK yang memengaruhi kurang dari lima persen tenaga kerja Microsoft akan berakhir pada akhir Maret 2023 dengan pemberitahuan dini.
Sekarang, menyusul Microsoft dan sejumlah perusahaan lain di sektor teknologi, Google melakukan PHK massal dengan rencana mengurangi 12.000 karyawan. [SN/HBS]
