Bantah Isu Kebocoran, Akulaku Tegaskan Data Pengguna Tetap Aman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Akulaku membantah isu 12 juta data pengguna yang bocor dan dijual di forum hacker. Dijelaskan oleh Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga, data pengguna masih aman dan terjaga dengan baik sampai sekarang.

“Melalui kesempatan ini, kami dapat memastikan bahwa tidak ada kebocoran data pengguna Akulaku,” katanya.

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (15/1/2022), Efrinal juga menjelaskan jika data pengguna masih tersimpan dengan aman karena perusahaan memiliki sistem keamanan yang berlapis.

Baca juga: 163 Ribu Data Pelamar Kerja Pertamina Bocor

“Data pengguna Akulaku terlindungi dengan sistem keamanan berlapis untuk mencegah risiko dari berbagai percobaan peretasan,” ungkap Efrinal.

“Sesuai dengan kebijakan privasi yang kami implementasikan, Akulaku terus berkomitmen untuk melindungi privasi dan data pribadi untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna,” tambahnya.

12 Juta Data Pengguna Akulaku Diduga Bocor 

Kebocoran Data Pengguna Akulaku

Sebelumnya, diduga 12 juta data pengguna aplikasi Akulaku telah bocor dan dijual dalam sebuah situs forum hacker. Informasi ini disebarkan pertama kali oleh akun Facebook dengan nama E-commerce Shitposting V 2.0 pada Kamis (13/1/2022).

Dari tangkapan layar yang dibagikan, 12 juta data pengguna ini bocor pada tanggal 7 Januari yang lalu.

Baca juga: Diduga 12 Juta Data Pengguna Akulaku Bocor

“Kali ini mimin mendapat kabar ada kebocoran dari salah satu perusahaan finance di Indonesia. Data breach diklaim tanggal 7 Januari 2022 sekitar 12 juta data penggunanya,” ujar admin E-Commerce Shitposting.

Tak diketahui siapa yang membobol dan menjual jutaan data pengguna tersebut, karena nama akun penjual dirahasiakan dalam tangkapan layar ini.

“Selling Indonesia Data (Financial Company) 12million Customer Data” tulis akun tersebut.

Baca juga: Kasus Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna eHAC

Terlihat dengan jelas, data yang bocor dan dijual terdiri dari nama, nomor telepon, sampai alamat lengkap. Untuk meyakinkan pembeli data, ditampilkan pula sampel data yang ia jual di forum tersebut.

Akun E-commerce Shitposting V 2.0 mengklaim bahwa informasi yang dibagikannya merupakan klaim sepihak dari penjual. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI