163 Ribu Data Pelamar Kerja Pertamina Bocor, Pelakunya Bikin Kaget

Telset.id, Jakarta – Belum lama kasus dugaan kebocoran data pasien terungkap, masyarakat kembali dihebohkan dengan kebocoran 163 ribu data yang diduga data pelamar kerja yang melamar ke salah satu anak usaha Pertamina.

Berdasarkan pantauan tim Telset di situs Raid Forums pada Rabu (12/1/2022), kasus ini bermula dari sebuah thread yang berjudul “163k indonesian documents KYC” yang diposting pada Sabtu (8/1/2021), oleh akun Astarte.

Akun tersebut mengklaim memiliki 163,1 ribu data berukuran 60GB. Data yang dimiliki merupakan data KTP, Kartu Keluarga, kartu BPJS, akta kelahiran, ijazah, transkrip akademik dan lain sebagainya.

Kebocoran Data Pelamar Pertamina
Data pelamar Pertamina yang diduga bocor di Raid Forums (Sumber: Raid Forums)

Kasus kebocoran data ini ditelusuri oleh Peneliti keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persada. Dari hasil penelusuranya, diduga data yang bocor merupakan data pelamar kerja milik PT Pertamina Training and Consulting (PTC).

PT PTC adalah anak perusahaan Pertamina yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dugaan itu berdasarkan data yang dimiliki akun Astarte adalah data-data yang biasanya dikelola oleh perusahaan pengembangan SDM, seperti PT Pertamina Training and Consulting.

Baca juga: Kronologi Kasus Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna eHAC

“Jika dilihat lebih rinci dari beberapa file, ternyata masih banyak data seperti Curriculum Vitae (CV), SKCK, foto, SIM, surat bebas narkoba, surat keterangan sehat, dan dokumen lainnya,” ujar Pratama.

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Rabu (12/1/2022), Pratama juga menyebut kalau kebocoran ini berbahaya karena data-data yang bocor bisa dipakai untuk melakukan kejahatan perbankan.

“Ini berbahaya sekali, karena dari data ini pelaku kejahatan minimal bisa melakukan profiling untuk kejahatan perbankan,” kata Pratama.

Kasus Pertamina, Data Pasien Pelakunya Sama 

Kasus Kebocoran Data Pelamar Pertamina

Fakta yang mengejutkan dari kasus kebocoran data pelamar Pertamina, adalah pelakunya sama dengan kasus kebocoran data pasien Indonesia. Pelakunya adalah akun Astarte yang sama-sama membocorkan data pribadi masyarakat Indonesia di Raid Forums.

Sekedar informasi bahwa pekan lalu masyarakat heboh mengenai kebocoran 6 juta database pasien di Indonesia. Data yang tersimpan di server Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dibobol hacker dan datanya dijual bebas di forum terlarang tersebut.

Data yang bocor meliputi hasil ronsen, USG, video medis, dan data pribadi pasien. Secara spesifik data pribadi yang dimaksud adalah nama pasien, nomor telepon pasien, alamat rumah, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca juga: Data Pribadi dan Medis 6 Juta Pasien Indonesia Diduga Bocor

Kasus ini mendapat perhatian Kementerian Kominfo, dengan menelusuri kasus kebocoran data pasien itu. Di sisi lain saat tim Telset mengonfirmasi soal kasus dugaan kebocoran data pelamar Pertamina, Kementerian Kominfo belum memberikan tanggapan. [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI