Google Play Store akan Ungkap Data Pengguna yang Diambil Aplikasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Mulai tahun depan, Google akan menampilkan data apa saja milik pengguna Android oleh aplikasi yang ada di Google Play Store. Kebijakan ini dinilai mirip dengan apa yang berlaku di App Store.

Melalui kebijakan baru ini, seluruh aplikasi di Google Play Store wajib menampilkan informasi seputar data apa saja yang dikumpulkan dan privasi datanya ke dalam daftar aplikasi.

Tujuannya, agar pengguna smartphone Android bisa lebih memahami mengenai privasi data sebuah aplikasi sebelum mereka mengunduhnya dari Google Play Store. Sepintas kebijakan Google ini mirip dengan apa yang dilakukan Apple di App Store.

{Baca juga: 15 Toko Aplikasi Selain Play Store, Download Game Gratis!}

Beberapa bulan sebelumnya, Apple juga mengumumkan bahwa App Store mulai menampilkan informasi seputar data apa saja milik pengguna yang diambil aplikasi. Informasi tersebut disematkan di bagian daftar aplikasi.

Namun, terlepas dari kesamaan tersebut, program Google ini patut diapresiasi. Apalagi kebijakan ini hadir untuk membantu pengguna Android untuk lebih paham mengenai data yang dikumpulkan sebuah aplikasi.

Terlebih, banyak aplikasi yang meminta akses data pengguna seperti lokasi, nomor kontak, alamat email, dan lain sebagainya.

Aplikasi di Play Store juga harus memberikan informasi tentang apakah data pengguna dienkripsi, seperti apakah aplikasi sesuai dengan kebijakan Google seputar aplikasi khusus anak-anak dan apakah pengguna dapat memilih untuk tidak berbagi data.

Google mengatakan informasi tersebut juga akan menyoroti apakah pihak ketiga telah memverifikasi bagian keamanan aplikasi dan apakah pengguna dapat meminta agar datanya dihapus.

{Baca juga: Cara Cek Aplikasi dan Game Android Populer di Play Store}

“Inisiatif ini dimaksudkan untuk membantu orang-orang memahami data yang dikumpulkan atau dibagikan oleh aplikasi, jika data tersebut diamankan, dan detail tambahan yang memengaruhi privasi dan keamanan,” tulis Google, seperti dikutip Telset dari The Verge, Minggu (9/5/2021).

Kebijakan Baru Google Play Store Hadir Tahun Depan

Namun bagi pengguna Android yang sudah antusias, harus sedikit lebih bersabar. Pasalnya, kebijakan baru ini akan hadir pada tahun depan. Dikatakan pengembang akan dapat mulai mulai mendeklarasikan informasi privasi pada Q4-2021.

Para kuartal pertama tahun depan, informasi soal kebijakan privasi data Google Play Store akan mulai ditampilkan kepada pengguna.

Adapun pada Q2 tahun 2021 menjadi batas akhir para aplikasi untuk menghadirkan informasi seputar privasi data ke pengguna. Bagi pengembang yang belum juga mematuhi aturan Google ini, maka aplikasi mereka akan diblokir.

{Baca juga: Google Hapus 25 Aplikasi Jahat dari Play Store}

Data Pengguna Aplikasi Google Play Store
Alur penerapan kebijakan label privasi Google Play Store

Patut ditunggu bagaimana penerapan kebijakan ini di tahun 2022 mendatang. Semoga saja dengan adanya kebijakan ini pengguna bisa lebih memilih aplikasi mana saja yang menghormati privasi pengguna. (NM/MF)

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI