China Batasi Pemakaian HP untuk Anak, Maksimal 2 Jam per Hari

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pemerintah China dalam hal ini Cyberspace Administration of China (CAC), berencana untuk membatasi pemakaian smartphone atau HP untuk anak dan remaja, dengan durasi maksimal 2 jam per hari.

CAC telah mengusulkan rancangan aturan yang akan membatasi waktu akses smartphone remaja berusia 16-17 tahun maksimal 2 jam per hari. Sedangkan anak dengan usia 8 sampai 15 tahun akan dibatasi 1 jam per hari. Adapun anak yang berusia di bawah 8 tahun akan diberi waktu 40 menit untuk pemakaian smartphone.

Draf peraturan tersebut juga akan melarang penggunaan smartphone antara pukul 22:00 dan 06:00. Selain itu HP harus memiliki mode yang mudah diakses yang memungkinkan orang tua membatasi apa yang dilihat anak-anak dan mengizinkan penyedia internet untuk menampilkan konten yang sesuai dengan usia.

Anak-anak di bawah 3 tahun akan terbatas pada lagu dan bentuk audio lainnya, sedangkan mereka yang berusia 12 tahun ke atas dapat melihat materi pendidikan dan berita. Akan ada pengecualian untuk konten pendidikan yang diatur dan layanan darurat.

BACA JUGA:

Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (03/08/2023), usulan tersebut dimaksudkan untuk mengekang perilaku adiktif pada anak-anak. Pemerintah Cina khawatir penggunaan perangkat seluler, permainan, dan layanan dalam waktu lama dapat merugikan perkembangan anak-anak.

Negara ini telah membatasi anak muda untuk bermain video game online selama 3 jam per minggu, dan itu hanya pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Draf tersebut masih terbuka untuk konsultasi publik dan tidak dijamin lolos. Ada juga pertanyaan tentang implementasi. CNBC mencatat tidak jelas apakah produsen perangkat keras atau pengembang sistem operasi bertanggung jawab untuk menerapkan mode anak-anak.

Sementara apabila aturan tersebut berlaku Apple harus mengubah kontrol orang tua iPhone di China begitu juga Google dan vendor China seperti Oppo atau Xiaomi.

BACA JUGA:

Aturan tersebut juga akan berdampak signifikan bagi pengembang aplikasi China seperti ByteDance dan Tencent karena harus mendesain aplikasi dan menyesuaikan konten sesuai aturan.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI