Telset.id, Jakarta – Di tengah masalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pendiri Microsoft Bill Gates merilis buku baru yang tentang bagaimana cara mencegah terjadinya pandemi penyakit di masa depan. Isu teori Konspirasi Bill Gates pun muncul kembali
Dilansir Telset dari blog pribadinya Gates Notes pada Jumat (11/2/2022), penulisan buku berjudul How to Prevent the Next Pandemic sudah lama ia rencanakan, dan pandemi Covid-19 membuatnya semakin terinspirasi untuk menulis buku tentang pandemi.
“Ini adalah sesuatu yang sudah lama saya pikirkan, dan Covid-19 hanya memperjelas bahwa dunia perlu memprioritaskan penghapusan pandemi sebagai ancaman bagi umat manusia,” jelas Bill Gates.
Di dalam buku, Bill Gates memaparkan mengenai cara mencegah dan menghentikan pandemi penyakit. Adapun cara-cara yang ditulis berasal dari riset yang dilakukan terhadap pandemi Covid-19.
Baca juga: Pernikahan Bill Gates dan Melinda Berakhir Setelah 27 Tahun Bersama
“Dalam buku ini, saya memaparkan langkah-langkah spesifik yang dapat kita ambil untuk tidak hanya menghentikan pandemi di masa depan tetapi, dalam prosesnya, memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di seluruh dunia,” ungkap Bill Gates.
Salah satu orang terkaya di dunia itu juga menulis mengenai inovasi teknologi yang dibutuhkan untuk mendeteksi patogen penyakit lebih awal, sehingga penyakit tidak menular ke banyak orang dan menjadi pandemi.
“Saya menguraikan pelajaran yang dapat kita pelajari dari pandemi ini, inovasi yang kita butuhkan untuk menyelamatkan nyawa, dan alat baru yang kita butuhkan untuk menghentikan patogen lebih awal dan adil,” ujarnya.
“Saya percaya bahwa Covid-19 bisa menjadi pandemi terakhir,” sambung Gates.
Supaya semakin lengkap terdapat tulisan yang berasal dari percakapan rutin Gates dengan dokter dan pakar imunologi Amerika Serikat, Anthony Fauci dan Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tidak lupa dirinya juga curhat terkait bagaimana rasanya menjadi orang yang selalu dikaitkan dengan teori konspirasi Covid-19.
“Saya juga memberi tahu Anda tentang vaksin Covid-19 untuk membendung gelombang pandemi Covid-19, dan bagaimana rasanya menjadi subjek teori konspirasi,” ungkap Gates.
Baca juga: Netizen Heboh Covid-19 Varian Omicron Masuk Indonesia
Buku How to Prevent the Next Pandemic akan dirilis pada 3 Mei 2022, serta diterbitkan oleh Knopf untuk kawasan Amerika Serikat dan Penguin Random House untuk internasional.
Teori Konspirasi Covid-19
Bill Gates menjadi sosok yang dituding ada di balik teori konspirasi, terutama saat terjadi pandemi Covid-19 . Kali ini omongan Gates soal CO2, vaksin, dan perlambatan laju pertumbuhan penduduk menjadi “bukti baru” teori konspirasi yang dituduhkan kepadanya.
Pembicaraan soal CO2, vaksin, dan perlambatan laju pertumbuhan penduduk dilontarkan pendiri Microsoft itu pada tahun 2010 lalu.
Pada saat itu, Bill Gates tampil di sebuah acara talkshow TED Talks, yang mengambil tema “Innovating to Zero”. Menurutnya, pengurangan CO2 dan vaksin akan memiliki peran yang sangat penting untuk mengontrol pertumbuhan populasi dunia.
Baca juga: Bill Gates Sudah Ramal Vaksin Pfizer Ampuh Lawan Covid-19
“Hari ini, dunia memiliki 6,8 miliar orang. Ini akan meningkat menjadi 9 miliar. Sekarang, jika kita melakukan pekerjaan, baik dalam pengerjaan vaksin baru maupun penyediaan layanan kesehatan dan layanan kesehatan reproduktif, kita bisa menurunkan itu (pertumbuhan populasi), kemungkinan 10 persen atau 15 persen,” ujar Gates saat itu.
Omongan Gates di acara TED Talk itu kini menjadi sorotan dan spekulasi tentang teori konspirasi diarahkan kepadanya, karena Gates saat ini ikut terlibat aktif dalam mengatasi pandemi Covid-19, khususnya dalam pembuatan vaksin.
Banyak orang bertanya-tanya, apa kaitannya Gates saat itu berbicara soal CO2, vaksin dan laju pertumbuhan penduduk di acara TED Talk beberapa tahun lalu?
Teori yang disampaikan Gates adalah tentang formula CO2=P x S x E x C. Ia menyebutkan bagaimana CO2 akan membawa pengaruh pada kesehatan, di mana perubahan iklim berpengaruh pada curah hujan yang mengarah pada ketidakpastian.
Gates memberikan contohnya soal masalah kekeringan yang berdampak pada peristiwa kelaparan. Lantas tudingan teori konspirasi dimana?
Jadi, menurut Gates, kalau ingin mendapatkan CO2 di angka nol, maka ada peranan People (jumlah manusia di dunia), Service (layanan per orang), Energy (energi per layanan), dan CO2 per unit. Nah, karena teori inilah yang memunculkan spekulasi teori konspirasi.
Namun tudingan itu sudah ditepis Gates dengan memberikan penjabaran soal pendapatnya beberapa tahun lalu itu. Menurutnya, pembicaraannya tersebut membahas kaitan perubahan iklim dengan pelambatan pertumbuhan populasi.
Baca juga: Omongan Bill Gates Soal CO2 Munculkan Teori Konspirasi Baru
Sedangkan soal vaksin ia berdalih akan membantu mengurangi angka kematian di negara berkembang yang akan memperlambat angka pertumbuhan penduduk karena mempengaruhi keputusan orang tua soal memiliki anak.
Tapi soal benar tidaknya soal isu Teori Konspirasi Bill Gates soal pandemi Covid-19 itu masih belum jelas kebenarannya. Namun yang sudah pasti, bagi Anda yang tertarik dengan buku yang ditulis Gates, sudah bisa daftar layanan pre order di situs gatesnotes.com. [NM/HBS]