Aplikasi Piala Dunia 2022 adalah Mimpi Buruk Bagi Privasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Aplikasi Piala Dunia 2022 disebut menjadi mimpi buruk bagi privasi. Uni Eropa memperingatkan potensi risiko kepada pengguna.

Aplikasi Piala Dunia 2022 tersedia untuk perangkat iPhone maupun Android. Uni Eropa melarang pengguna untuk mengunduh atau menginstalnya.

Dilansir Apple Insider, kepala perlindungan data Uni Eropa memperingatkan tentang risiko privasi sangat besar yang ditimbulkan dari aplikasi tersebut.

BACA JUGA: 

Acara besar seperti Piala Dunia 2022 memang sering dibarengi dengan aplikasi untuk membantu menavigasi, menjadwalkan perjalanan, dan lain-lain.

Meskipun sebagian besar waktu aplikasi itu baik-baik saja, Telset kutip pada Minggu (20/11/2022), tampaknya tidak berlaku untuk Piala Dunia kali ini.

Regulator perlindungan data di Eropa memperingatkan tentang risiko terhadap data pengguna dengan memasang aplikasi resmi Piala Dunia Qatar.

Peringatan tersebut didahului klaim Jerman bahwa data yang dikumpulkan aplikasi membahayakan, tidak seperti pernyataan pemberitahuan privasi.

Satu aplikasi mengumpulkan data panggilan telepon yang dilakukan di perangkat, termasuk nomor. Data yang dipakai tidak hanya disimpan di perangkat.

“Data pengguna aplikasi juga ditransmisikan ke server pusat,” terang regulator Jerman dalam sebuah pernyataan soal risiko aplikasi Piala Dunia Qatar.

Jerman mendorong pengguna jika memang benar-benar diperlukan menggunakan aplikasi harus melakukannya di telepon terpisah dari perangkat biasa.

Norwegia menawarkan peringatan serupa atas akses aplikasi. “Ada kemungkinan bahwa kelompok rentan akan diawasi oleh otoritas Qatar,” paparnya.

Pihak berwenang Prancis menambahkan, pengguna harus hati-hati dengan foto dan video. Aplikasi berbahaya bagi para pengunjung langsung di Qatar.

Dalam sebuah peristiwa yang diwarnai kontroversi sejak Qatar dianugerahi pada 2010, kekhawatiran muncul soal data pengguna yang dikumpulkan aplikasi.

BACA JUGA:

Data-data pribadi para pengunjung bisa disalahgunakan untuk memantau kelompok-kelompok yang memang dianggap bermasalah oleh pemerintah otoriter.

Tentang pernyataan Uni Eropa mengenai risiko bahaya privasi aplikasi Piala Dunia, pemerintah Qatar, Apple, maupun Google belum memberikan komentar. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI