Telset.id, Jakarta – Aplikasi ibu hamil marak di App Store dan Play Store. Tak percaya? Coba masuk ke Apple Store atau Play Store, Anda akan menemukannya lusinan.
Aplikasi ibu hamil memang berguna. Namun, jika salah pilih, Anda akan terlacak. Seluruh data dan privasi Anda bakal jadi “santapan” dan berpotensi disalahgunakan.
Seperti Telset kutip dari Gizmodo, Rabu (17/8/2022), peneliti privasi Mozilla meneliti 25 aplikasi, termasuk 10 pelacak menstruasi dan 10 aplikasi pelacakan kehamilan.
Peneliti melihat seberapa bersedia mereka berpisah dengan data pengguna, baik untuk komersial atau hukum tujuan penegakan. Hasilnya, 18 aplikasi membahayakan.
BACA JUGA:
- Pantau Kesehatan Ibu dan Anak, Halodoc Luncurkan Bidanku
- Aplikasi Orami Parenting Jadi Wadah Kumpul Para Ibu
Sebagian besar aplikasi tersebut menyimpan data pengguna melalui server internal. Kebijakan privasinya menyebut bahwa data pengguna bisa “diperebutkan”.
Peneliti memperhitungkan berapa banyak informasi yang dilacak dan apakah aplikasi menyebut spesifik kebijakan untuk menangani permintaan data penegakan hukum.
Mozilla menemukan, mayoritas aplikasi tidak punya pedoman jelas bagaimana akan menangani pertanyaan dari polisi yang mungkin mencoba menuntut wanita aborsi.
Dalam sebuah pernyataan, seorang peneliti Misha Rykov mengatakan, praktik terbaik untuk privasi berdasarkan desain memang telah tersedia untuk sementara waktu.
“Namun, sebagian besar aplikasi kesehatan reproduksi terkemuka memilih untuk mengabaikannya,” demikian beber Rykov berdasarkan hasil penelitian aplikasi ibu hamil.
Dari 10 aplikasi yang dipertimbangkan, tidak ada yang memenuhi standar privasi peneliti. Jen Caltrider, kepala peneliti, mengatakan, beberapa aplikasi sangat mengerikan.
Aplikasi What to Expect, yang dipuji oleh situs-situs seperti Forbes, mengumpulkan data sebanyak mungkin dan menggunakannya untuk menjual barang-barang kepada pengguna.
Lainnya, aplikasi Maya Fertility, dikritik habis-habisan lantaran mengakui telah membagikan data untuk iklan bertarget. Demikian pula aplikasi pelacakan kehamilan Sprout Pregnancy.
BACA JUGA:
- 12 Aplikasi Dokter Online Terbaik 2022, Bisa Konsultasi Kesehatan Gratis!
- Halodoc Kerjasama BPJS Kembangkan Layanan Kesehatan Digital
Aplikasi tersebut memiliki kebijakan privasi yang sangat “telanjang”, yang hanya ditemukan jauh di dalam persyaratan layanan. Para pengguna diminta untuk waspada dan hati-hati.
Mozilla bukan organisasi pertama yang mencoba dan memahami berapa banyak data yang disimpan aplikasi terkait kehamilan dan kemungkinan besar dibagikan kepada pialang data. [SN/HBS]