Telset.id, Jakarta – Instagram mengubah sistem algoritma postingan pengguna. Diduga aplikasi milik Facebook ini mengubah algoritma karena sempat dituduh sebagai aplikasi yang anti Palestina.
Dilansir Telset dari Middle East Eye pada Selasa (01/06/2021), Instagram mengubah cara algoritmanya menyoroti konten pengguna.
Perubahan tersebut membuat algoritma memberi perlakukan yang sama terhadap konten asli dan konten yang diposting ulang di Instagram Stories.
{Baca juga: Cara Sembunyikan Jumlah Like di Postingan Instagram}
Perubahan algoritma ini tidak bisa terlepas dari peristiwa yang terjadi selama beberapa bulan terakhir. Saat konflik Palestina dan Israel pecah sejak April 2021 lalu, banyak aktivitis dan influencer memposting di media sosial mengenai konflik Palestina tersebut.
Sayangnya banyak yang mengeluh bahwa Instagram dan media sosial lain menyensor konten tentang apa yang terjadi di Palestina. Dugaan pun muncul bahwa Instagram bersikap anti Palestina dengan membatasi postingan Instagram Stories mereka.
Ketika itu Instagram mengklaim bahwa masalah tersebut telah selesai dan penyensoran tidak terkait dengan konflik Israel dan Palestina.
“Sekarang kami telah memperbaiki masalah ini. Kami mohon maaf kepada semua yang terkena dampak, terutama mereka yang meningkatkan kesadaran akan tujuan penting secara global,” tulis Instagram ketika itu.
Penjelasan Instagram Soal Algoritma Konten
Di sisi lain juru bicara Instagram menyatakan perubahan algoritma dilakukan bukan semata-mata ingin membantah tuduhan bahwa Instagram anti Palestina. Pasalnya algoritma ini berlaku untuk semua postingan, bukan postingan tentang Palestina saja.
“Ini berlaku untuk setiap posting yang dibagikan ulang dalam Stories, tidak peduli tentang apa itu,” kata juru bicara Instagram.
{Baca juga: Instagram Sempat Larang Postingan Terkait Masjid Al-Aqsa, Kenapa?}
“Perbaikan tersebut tidak semata-mata merupakan reaksi terhadap kontroversi baru-baru ini karena perusahaan telah menangani masalah tersebut untuk beberapa orang,” tambahnya.
Belum selesai masalah tersebut, Instagram kembali mendapat tuduhan perihal konflik Palestina. Awal bulan ini, ratusan orang membagikan tangkapan layar bahwa akun Instagram mereka ditangguhkan.
Penangguhan dilakukan usai mereka memposting terkait penggusuran paksa masyarakat Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah. Sayangnya hingga kini Instagram tidak mau berbicaa mengenai penangguhan akun yang terjadi di platform berbagi foto tersebut.
{Baca juga: Posting Foto dan Video di Instagram Bisa Langsung dari Desktop}
Semoga saja Instagram bisa segera mengembalikan akun yang ditangguhkan sehingga tidak ada lagi tuduhan bahwa Instagram anti Palestina. [NM/HBS]