Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan strategi melakukan migrasi dari TV analog ke TV digital di Indonesia. Adapun strateginya adalah meresmikan penyiaran simulcast, mendorong Revisi UU Penyiaran dan sosialisasi TV Digital kepada masyarakat.
Strategi tersebut sebenarnya telah dimulai sejak Agustus 2019 lalu. Pada tahun tersebut Kominfo telah meresmikan penyiaran simulcast di wilayah perbatasan.
{Baca juga: Kominfo Dorong RUU Perlindungan Data Pribadi Masuk Prolegnas}
Penyiaran simulcast sendiri merupakan penyelenggaraan penyiaran televisi analog dan televisi digital secara bersamaan. Pada bulan tersebut Kominfo juga mendorong partisipasi Simulcast di perbatasan.
“Tahun ini telah diresmikan pasaran penyiaran simulcast di wilayah perbatasan. Upaya ini dilakukan untuk mendorong partisipasi penyiaran simulcast khususnya di daerah perbatasan,” tutur Johnny di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (05/11/2019).
Kemudian mulai Oktober hingga Maret 2020, Kominfo akan mengusulkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Revisi UU Penyiaran dan operasional penyiaran simulcast oleh swasta di 12 Provinsi, yang akan ditambah hingga 22 Provinsi pada Maret 2020.
Khusus untuk Revisi UU Penyiaran, Johnny menargetkan agar Revisi UU Penyiaran bisa ditetapkan pada Desember 2020 mendatang, agar migrasi dari TV analog ke digital bisa dilakukan 2 tahun kemudian.
“Secara optimistik apabila RUU penyiaran bisa diselesaikan pada tahun 2020 maka dalam setahun berikutnya akan dipersiapkan simulcast secara nasional serta untuk analog switch off dalam waktu 2 tahun atau sebagaimana nanti revisi undang-undang penyiaran mengamanatkan batas untuk analog switch off,” kata Johnny.
Kemudian pasca penetapan Revisi UU Penyiaran, Kominfo akan menyiapkan kebijakan set top box atau perangkat penerima siaran dan Killer Content pada siaran TV digital. Kemudian akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara massif tentang penyiaran simulcast dan Analog Switch Off.
{Baca juga: Rapat dengan DPR, Menkominfo Johnny Salah Sebut Komisi}
Lewat berbagai strategi tersebut, Johnny menargetkan agar migrasi televisi analog ke digital terjadi pada April 2022 atau akhir periode kepemimpinannya.
“Secepat-cepatnya 2022 dan selambat-lambatnya kita lakukan pada tahun 2024. Ini lebih baik karena ini demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Johnny.
