Telset.id, Jakarta – Pemerintah Kota Sukabumi bersama Indosat Ooredoo meluncurkan aplikasi perpustakaan digital i-Sukabumi, sebagai langkah mewujudkan Smart City.
Perpustakaan digital pertama di Jawa Barat ini kini memiliki koleksi buku elektronik yang sangat lengkap dan langsung dapat dinikmati oleh masyarakat dengan mengakses aplikasi i-Sukabumi secara bebas biaya.
Aplikasi perpustakaan digital i-Sukabumi ini menjadi tahap awal untuk mewujudkan Smart City dengan mendorong minat baca masyarakat Sukabumi khususnya agar dapat terwujud Smart Society yang menjadi salah satu pilar Smart City berbasis teknologi Informasi.
“Peluncuran i-Sukabumi disertai dengan penandatanganan MoU Smart City ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kota Sukabumi sangat peduli terhadap pemanfaatkan perkembangan teknologi solusi ICT untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya. Kedepannya dengan penerapan konsep Smart City di Sukabumi ini, pemerintah kota akan mewujudkan pelaksanaan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Sukabumi dengan lebih cepat, lebih tepat, dan lebih transparan”, ungkap H. Mohamad Muraz, S.H, M.M Walikota Sukabumi.
Lebih lanjut, Alexander Rusli, President & Director Indosat Ooredoo megatakan, akan terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Bagi Indosat Ooredoo, implementasi Smart City adalah suatu lompatan layanan menuju masyarakat pintar yang lebih baik, lebih aman, lebih nyaman, lebih transparan.
“Sehingga kami mendukung sepenuhnya penerapan Smart City di Indonesia dengan menyediakan solusi City Dashboard sehingga pemerintah kota dan juga masyarakatnya dapat dengan segera mendapatkan manfaat Smart City dan juga perpustakaan digital i-Sukabumi untuk mendukung Smart Society,” pungkas Alex sapaan akrab.
Pada kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga menyerahkan 1 unit mobil ambulance jenazah kepada pemerintah Kota Sukabumi sebagai wujud penerapan Corporate Social Responsibility. Mobil ambulance jenazah ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk melayani masyarakat sekitar yang membutuhkan. (MS)