India Tekan WhatsApp dkk untuk Perangi Pornografi Anak

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Badan hukum India didesak untuk membuka atau memecah enkripsi end-to-end yang diterapkan oleh media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Fcaebook, dan lainnya guna perangi pornografi anak secara online.

Panel parlemen India bertemu pejabat perusahaan teknologi, seperti Google, Twitter, Facebook, dan WhatsApp sebelum menyiapkan laporan. Nantinya, laporan akan dipertimbangkan oleh kementerian dalam menyusun kebijakan.

“Ini merupakan tantangan bagi hati nurani kita bersama,” kata panel dalam laporan 21 halaman yang ditinjau oleh Reuters, merujuk kepada pornografi anak, dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (28/01/2020).

{Baca juga: Paus Minta Facebook dkk Tak Ambil Untung dari Anak-anak}

Mereka mencari pemecahan enkripsi end-to-end yang digunakan media sosial semacam WhatsApp untuk melacak dan perangi para distributor pornografi anak. Panel parlemen mengatakan bahwa pemerintah India harus mewajibkan semua aplikasi pengirim pesan dilacak.

Seruan dari panel parlemen datang saat India sedang merampungkan aturan lain untuk memaksa raksasa-raksasa media sosial menggunakan perangkat otomatis terhadap konten yang melanggar hukum.

{Baca juga: Duh! Banyak Group WhatsApp Sebar Konten Pornografi Anak}

Sekadar informasi, WhatsApp telah berselisih dengan pemerintah India. Ada rumor yang menyebar melalui WhatsApp sehingga mengakibatkan aksi pengekangan massa dalam beberapa tahun terakhir.

WhatsApp, yang menganggap India sebagai pasar terbesar, menyediakan enkripsi end-to-end untuk membantu melindungi privasi pengguna mereka. Pesan yang dikirim maupun diterima tidak dapat diuraikan oleh perusahaan, orang lain, atau pihak manapun. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI