Jakarta – Meski menguasai pasar Amerika Serikat, namun hingga kini Apple belum bisa menaklukkan pasar China. Berbagai upaya dilakukan Apple untuk mengembangkan pangsa pasarnya di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Apple sangat bernafsu ingin menguasai pasar China. Salah satu strategi yang telah dilakukan Apple adalah dengan menggandeng China Mobile sebagai mitra penjualan mereka pada akhir tahun 2013 lalu.
Tak cukup sampai disitu, Apple dikabarkan telah melakukan rekrutmen di wilayah Asia, khususnya di Taiwan, untuk mengimbangi kecepatan pengembangan produknya. Dengan begitu, Apple dapat melakukan pengembangan, produksi, dan perakitan komponen produk dengan lebih efisien.
Dalam laporannya Wall Street Journal menyebutkan, bahwa Apple telah mulai melakukan perekrutan di wilayah Asia sejak paruh kedua tahun 2013 lalu. Apple saat ini memiliki lebih dari 600 karyawan, baik insinyur maupun pekerja operasional di Asia.
Dikutip telsetNews dari PhoneArena, Selasa (4/3/2014), Apple bahkan juga dilaporkan telah membajak beberapa insinyur dari HTC, dengan tujuan membentuk tim pengembangan produk di Taipei, agar bisa mendorong produksi iPhone lebih cepat.
Jika ingin dapat bersaing di pasar China, Apple wajib untuk bisa lebih inovatif dan bisa mengeluarkan produk baru dalam jangka waktu yang lebih pendek. Stretegi ini harus bisa dijalankan Apple, karena para pesaingnya, khususnya Android, bisa merilis flagship dua kali dalam setahun.
Apple selama ini memang memiliki kebijakan hanya mau meluncurkan satu flagship-nya dalam setahun. Kini dengan merekrut karyawan dari Asia, apakah strategi perilisan produk Apple akan berubah? Kita tunggu saja.[HBS]