IDC: Pasar Smartphone di Tiongkok Jenuh

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Apple iPhone store ChinaJAKARTA – Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir angka penjualan smartphone di Tiongkok mengalami penurunan. Menurut analis IDC, penurunan tersebut disebabkan karena pasar smartphone di Tiongkok telah mature dan mengalami kejenuhan.

“Pasar smartphone menjadi semakin jenuh di Tiongkok. Selama ini orang beranggapan Tiongkok sebagai pasar berkembang. Tapi kenyataannya adalah bahwa sebagian besar dari ponsel yang dijual di Tiongkok saat ini adalah smartphone. Kondisinya sama mature-nya dengan pasar di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jepang,” kata Kitty Fok, Managing Director di IDC Tiongkok.

IDC memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone di Tiongkok pada 2015 relatif datar. Beberapa pemain lokal seperti Huawei, Lenovo, dan Xiaomi yang sebelumnya bermain di segmen low-end dan mid-range, di tahun 2015 ini akan mencoba masuk ke segmen high-end yang selama ini dikuasai dua pemain besar, Samsung dan Apple.

Selain itu, masih menurut IDC, di tahun 2015 ini para vendor lokal Tiongkok juga diprediksi akan menggunakan strategi multi-merek. Huawei dan ZTE memposisikan merek Honor dan Nubia sebagai senjata pamungkasnya. Begitupun Lenovo akan menjalankan strategi yang sama dengan mengakuisisi Motorola. Upaya ini dilakukan untuk bisa mencuri basis pengguna Xiaomi yang besar di Tiongkok.

Para vendor di Negeri Tirai Bambu ini juga akan mengubah strategi distribusi non-tradisional. Subsidi ke operator juga akan dikurangi, yang berarti para vendor akan lebih memperluas saluran distribusi langsung ke toko-toko ritel, dan penjualan langsung secara online.

Strategi ini dijalankan sebagai upaya para vendor untuk memangkas biaya yang selama ini mereka harus keluarkan untuk membayar dealer tradisional atau distributor.

IDC juga memperkirakan di tahun 2015 akan semakin banyak vendor Tiongkok yang mulai ekspansi ke pasar luar negeri, karena sudah semakin jenuhnya pasar di dalam negeri. Mereka mulai fokus masuk ke pasar India dan beberapa negara Asia Tenggara.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Apple kembali berhasil menaklukkan Tiongkok. Berdasarkan laporan terbaru IDC, Apple selama kuartal pertama 2015 berhasil menjual 14.5 juta unit iPhone, atau meningkat dari 8,9 juta unit di kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Apple kini menguasai 14,7% pangsa pasar smartphone di Tiongkok, atau tumbuh 62,1% YoY. Meningkatnya pangsa pasar Apple karena laris manisnya penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di pasar Tiongkok.

Sementara jagoan tuan rumah, Xiaomi dilaporkan menjual sekitar 13,5 juta unit smartphone selama kuartal pertama 2015, meningkat dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya sebesar 9,5 juta unit smarthone. Xiaomi menguasai pangsa pasar sebesar 13,7%, atau mengalami pertumbuhan sebesar 42,3% YoY.[HBS]

 

SourceIDC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI