Google Kucurkan Dana Rp 14,8 Triliun untuk Perusahaan Media

Telset.id, Jakarta – Google akan membayar USD 1 miliar atau lebih kurang Rp 14,8 triliun selama tiga tahun ke depan kepada perusahaan media atau penerbit berita global. Melalui layanan Google News Showcase, Google akan membayar perusahaan media yang kontennya telah dilisensikan.

Momen tersebut penting bagi Google, yang selama bertahun-tahun dituduh mengambil keuntungan dari konten penerbit. Google bahkan kerap dianggap sebagai benalu yang menyedot pendapatan iklan perusahaan media.

Google News Showcase akan diluncurkan di Jerman dan Brasil, raksasa pencarian akan mendaftarkan surat kabar utama. Produk itu akan hadir ke negara-negara lain, termasuk India, Inggris, Australia, dan Kanada.

“Komitmen finansial kami akan membayar penerbit guna membuat dan mengurasi konten berkualitas tinggi untuk jenis pengalaman berita online berbeda,” kata CEO Google, Sundar Pichai, via posting blog.

{Baca juga: Google Tambahkan Label Cek Fakta Hasil Pencarian Gambar}

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (4/10/2020), perusahaan media akan mengirimkan konten hasil kurasi ke Google News Showcase, lalu disajikan di aplikasi dan situs Google.

“Pendekatan ini berbeda dari produk berita kami. Kami bersandar kepada pilihan editorial yang dibuat oleh masing-masing penerbit tentang berita mana yang akan ditunjukkan kepada pembaca,” kata Pichai.

Juni 2020, Google berjanji membayar penerbit luar negeri tertentu untuk melisensikan konten “berkualitas tinggi”. Langkah itu ditempuh karena Google menghadapi pengawasan yang meningkat di luar AS.

Google Siap Bayar Konten Berkualitas Tinggi

Google menyatakan siap bayar penerbit atau perusahaan media untuk konten-konten berkualitas tinggi. Kebijakan itu datang setelah raksasa teknologi itu meluncurkan program lisensi baru.

Google baru saja meluncurkan program lisensi baru. Berkat program ini, Google akan bayar penerbit untuk menyediakan konten berkualitas tinggi.

{Baca juga: Google Siap Bayar Penerbit untuk Konten Berkualitas Tinggi}

“Program ini akan membantu penerbit yang memonetisasi konten lewat pengalaman bercerita yang disempurnakan, yang memungkinkan orang masuk lebih dalam ke cerita yang lebih kompleks,” kata Google.

Nantinya, Google menyajikan beberapa artikel secara gratis. Meski demikian, Google tak menutup kemungkinan menghadirkan artikel-artikel berbayar. Bisa jadi, Google segera merilis pesaing Apple News +. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI