Telset.id, Jakarta – Google akhir-akhir ini banyak sekali menerima laporan tentang bug, atau setidaknya mendapatkan nilai yang buruk dari salah satu produknya. Beberapa produk yang mendapat banyak keluhan, seperti Pixel 2 XL, Google Home Mini yang baru dan juga Google Home Max.
Namun tampaknya kali ini pelanggan tidak akan melaporkan masalah dengan produk Google yang baru, melainkan produk Google lainnya yang justru sudah ada di pasaran beberapa tahun ini.
Para pengguna produk Google Chromecast dan juga Google Home melaporkan bahwa jaringan Wi-Fi mereka menjadi sangat lambat, namun tampaknya masalahnya jauh lebih rumit dari yang diduga.
Terlalu dini memang untuk menyalahkan teknologi Google Cast, mengingat teknologi inilah yang dibenamkan ke dalam dua perangkat mereka, yakni Chromecast dan Google Home Speaker.
Sebenarnya alat ini tidak bisa dijadikan router, mengingat brand lain khususunya Tp-Link dan Linksys, membenarkan masalahnya. Jangan-jangan, yang perlu disalahkan justru Android-nya.
Engineer TP-Link menjelaskan secara teoritis, bila aplikasi YouTube dijalankan dengan menggunakan Android terbaru, maka akan menyebabkan koneksi router terputus.
Biasanya, ketika perangkat Android dengan aplikasi Cast seperti YouTube aktif, perangkat tersebut akan memberikan pesan kepada pengguna untuk bisa terhubung dengan perangkat Google Cast yang terdekat.
Bagaimanapun, Google Cast saat ini mengirimkan sebanyak 100.000 paket data, praktis semua itu dapat membebani kinerja sebuah router karena harus mengakomodasi koneksi sebanyak itu.
Alhasil koneksi jaringan akan terputus, baik dari internet maupun dari perangkat yang terhubung. Kalau sudah begitu, banyak dari pengguna yang akhirnya pindah ke router yang lain.
Google sejauh ini tetap diam di tengah meningkatnya jumlah laporan yang datang. Jika kesalahan memang benar-benar ada di sisi Android, mungkin butuh waktu lagi, sebelum produk itu kembali diperbaiki atau diberikan update software, kecuali jika hal itu dapat dilakukan dengan cepat berdasarkan per aplikasi. [WW/HBS]