Telset.id,Jakarta – Google mengakui bahwa mereka telah membuat kesalahan ketika tidak mengungkapkan bahwa sistem keamanan rumah Nest Secure dilengkapi mikrofon.
“Mikrofon pada perangkat Nest Secure tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi rahasia dan seharusnya tercantum dalam spesifikasi teknologi. Itu kesalahan kami,” kata seorang juru bicara perusahaan kepada Business Insider, seperti dikutip Telset.id pada Sabtu (23/02/2019).
Semua ini berawal ketika pada awal Februari lalu, Google mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan dukungan Google Assistant ke Nest Guard, yakni hub dan tombol sistem Nest Secure.
{Baca juga: Duh! Hacker Temukan Cara Retas Sistem Keamanan Pembuluh Darah}
Seperti yang diketahui, Google Assistant dapat berfungsi dengan maksimal apabila mendengar perintah suara dari pengguna, yang berarti harus menggunakan mikrofon. Akan tetapi, website produk sistem keamanan ini sebelumnya tidak menyebutkan bahwa itu memiliki mikrofon.
Sejak itu, halaman website produk ini telah diperbarui untuk menyebutkan mikrofon. Google mengklarifikasi bahwa, mikrofon tersebut tidak pernah hidup, dan hanya diaktifkan ketika pengguna secara khusus mengaktifkannya.
Google menjelaskan, sistem keamanan menggunakan mikrofon untuk menyediakan fitur yang mengandalkan penginderaan suara.
{Baca juga: Amazon Stop Jual Semua Produk Nest}
“Kami menyertakan mikrofon pada perangkat sehingga kami dapat menawarkan fitur tambahan kepada pengguna kami di masa depan, seperti kemampuan untuk mendeteksi kaca yang pecah,” kata Gogole.
Mikrofon yang dirahasiakan dapat menimbulkan beberapa masalah. Sebagian pengguna curiga, kemungkinan Google mendengar percakapan pengguna, seperti yang pernah dituduhkan kepada Facebook yang diduga menyadap melalui percakapan telepon.
Atau, mikrofon ini akan diretas oleh pihak ketiga dan digunakan untuk memata-matai pengguna. Pengguna merasa kepercayaan mereka telah dikhianati oleh produsen produk Nest ini. (BA/FHP)