Gara-gara Disadap AS, Pemerintah Jerman ‘Buang’ iPhone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Kanselir Jerman Angela Merkel (AFP/telsetNews)
Kanselir Jerman Angela Merkel (AFP/telsetNews)

Jakarta – Sebelum kasus penyadapan pihak intelijen Australia terhadap Presiden SBY terungkap, nasib serupa juga dialami Kanselir Jerman Angela Merkel yang ponselnya disadap oleh pihak intelijen Amerika Serikat, NSA.

Tak mau kasus ini terulang dengan AS dan juga badan-badan intelijen asing lainnya, Jerman dikabarkan akan membuat kebijakan keamanan baru terkait perangkat komunikasi yang digunakan petinggi negara tersebut.

Menurut surat kabar Jerman Bild, untuk mencegah kemungkinan aksi penyadapan terulang kembali di pemerintahan mendatang, pihak pemerintah Jerman berencana hanya akan menggunakan ponsel yang telah dienkripsi dengan menggunakan teknologi khusus buatan Biro Federal demi keamanan nasional.

Nantinya, seperti yang dikutip dari PhoneArena, Jumat (22/11), setiap kali berbicara soal hal-hal resmi terkait kepentingan nasional, pemerintah dan para politisi Jerman akan diminta untuk hanya menggunakan perangkat ponsel yang kompatibel dengan software yang bisa mengenkripsi data buatan Biro Federal tadi.

Jika kebijakan ini dijalankan, maka dapat dipastikan perangkat yang menjalankan iOS tidak akan direkomendasikan, karena iOS tidak memberikan dukungan untuk teknologi enkripsi. Ini artinya, para pejabat di pemerintahan Jerman harus mengganti iPhone di saku mereka dengan smartphone lain yang mendukung teknologi enkripsi.

Namun masih belum jelas perangkat ponsel apa yang nantinya akan direkomendasikan untuk digunakan. Jika iOS benar-benar dicoret, maka platform lain yang kemungkinan dipilih adalah Android dan BlackBerry.

BlackBerry dikenal selama ini sebagai platform paling aman. Namun itupun tidak jaminan akan bisa terbebas dari penyadapan. Karena sebelumnya NSA dalam dokumennya menyebutkan bahwa teknologi yang mereka gunakan bisa membobol iOS, Android maupun BlackBerry yang terkenal aman. Bagaimana dengan Indonesia? [HBS]

 

 

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI