JAKARTA – Hubungan antara Pemerintah Turki dengan twitter kembali memanas setelah pengadilan di Provinsi Adana mengancam akan membekukan Twitter kecuali jika Twitter mem-blok akun koran BirGun. Koran ini memposting dokumen bocor terkait kebenaran dibalik penyergapan konvoy agen intelijen.
Seperti dikutip dari Engadget, Twitter dan media sosial lain sudah sepakat menghapus tweet tersebut tapi langkah tersebut dirasa kurang oleh pemerintah Turki. Menurut mereka, BirGun tidak disensor dan hal yang dilakukan Twitter menganggu proses investigasi serta mengancam keamanan nasional.
Twitter belum memberikan keterangan resmi mengenai hal ini, tapi seperti dikutip dari New York Times, mereka akan bekerja secara pintar untuk mengatasi hal ini. (AI/HZ)