Jakarta – Smartphone Samsung Galaxy S5 palsu cukup banyak dijual di sejumlah online shop dan forum-forum internet. Menanggapi hal tersebut, pihak Samsung Indonesia menegaskan akan melakukan tindakan pencegahan dengan melaporkannya ke pihak yang berwenang.
“Kami sangat menyesalkan adanya tiruan Galaxy S5 di pasar. Tentunya hal ini akan merugikan konsumen karena kualitas tiruan yang tidak akan sebaik aslinya,” kata Vice President IT & Mobile Business Samsung Andre M.E Rompis di sela acara penandatangan kerjasama Telkomsel dan Samsung di Blowfish, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Ia menyebutkan akan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. “Kami akan coba melakukan langkah antisipasi dengan melaporkan masalah pemalsuan ini kepada pihak yang berwenang,” ujarnya
Ia berharap, laporan dari pihak Samsung akan segera direspon dan ditindaklanjuti oleh pemerintah, agar peredaran barang palsu ini bisa segera dicegah. “Kami sekarang dalam posisi hanya bisa melaporkan saja. Selanjutnya tergantung pemerintah, apakah akan ditindaklanjuti atau dibiarkan saja,” ujarnya.
Selain melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, lanjut Andre, Samsung juga melakukan langkah antisipasi lainnya, seperti misalnya terus melakukan edukasi kepada para konsumen untuk membeli perangkat ke dealer resmi Samsung.
“Anjuran kami adalah agar konsumen dapat membeli Galaxy S5 di dealer resmi Samsung, karena menjamin produk yang dijual di dealer resmi adalah produk asli,” tandasnya.
Seperti diketahui, banyak beredar versi “KW” (palsu) dari smartphone Samsung Galaxy S5. Menariknya, Galaxy S5 KW ini dikemas dalam box yang identik dengan box Samsung Galaxy S5 asli. Lengkap dengan buku petunjuk berbahasa Inggris yang punya kemasan sama dengan aslinya.
Bahkan saat kami coba “membedah” Samsung Galaxy S5 KW ini, hasilnya cukup mengejutkan, karena memiliki design dan user interface yang sangat mirip dengan aslinya. Meski hardware dan spesifikasinya sudah pasti jauh berbeda dari aslinya.
Sebagai produk tiruan, tentu saja harga yang ditawarkan sangat jauh dari versi aslinya. Jika Galaxy S5 asli di Indonesia dibanderol seharga Rp 7,99 juta, maka untuk Galaxy S5 KW ini hanya dijual pada kisaran harga Rp 1,7 juta.
Galaxy S5 KW ini dijual secara online, baik itu di toko online maupun di sejumlah forum jual beli di internet. Modus yang digunakan para pedagang yang menawarkan ponsel palsu ini adalah dengan manawarkan harga yang sangat murah. Menariknya, para pedagang tersebut tidak menerima “COD” (cash on delivery), sebagai upaya menutupi identitas mereka.
Meski beberapa penjual ada yang mengakui barang yang dijualnya adalah KW, namun cukup banyak juga penjual yang tidak menjelaskan barang yang dijualnya adalah palsu. Dengan begitu, konsumen sudah pasti yang akan dirugikan, karena mendapat barang palsu.
Bagi Anda kini harus mulai waspada jika mendapat penawaran Galaxy S5 dengan harga yang super miring, karena kemungkinan ponsel yang ditawarkan tersebut adalah KW alias palsu.
Nah, untuk bisa mengetahui perbedaan dari Galaxy S5 asli dan versi palsunya, Anda bisa melihat review Samsung Galaxy S5 KW Super yang dilakukan oleh tim telsetNews. [HBS]