FAA Mungkin Izinkan Penggunaan Ponsel Saat Takeoff & Landing

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
ilustrasi menelepon di pesawat (Ist)
ilustrasi menelepon di pesawat (Ist)

Jakarta – Federal Aviation Administration (FAA) atau otoritas penerbangan nasional Amerika Serikat AS) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memperlunak aturan tentang penggunaan perangkat ponsel di dalam pesawat, terutama saat pesawat takeoff  dan landing.

Seperti dilansir Wall Street Journal, Jumat (21/6), FAA kemungkinan akan menerapkan aturan tersebut untuk perangkat ponsel ketika pesawat berada di ketinggian di bawah 10 ribu kaki.

Namun masih belum jelas apakah aturan tersebut juga akan berlaku untuk penggunaan akses WiFi ketika pesawat sedang takeoff dan landing. Kepastian tentang aturan akan siap diumumkan pada musim gugur atau sekitar bulan September tahun ini.

Aturan baru tersebut memang sudah lama dinantikan oleh para pengguna pesawat terbang, karena hingga saat ini masih banyak penumpang pesawat yang tidak benar-benar mematikan ponsel mereka saat pesawat mulai takeoff.

Di Indonesia sendiri pihak Departemen Perhubungan dan Kominfo juga sedang mempertimbangkan hal serupa. Cuma untuk ke arah sana sepertinya memang masih butuh waktu lama, karena menunggu kesiapan pihak maskapai penerbangan.

Peraturan yang berlaku sekarang masih melarang penumpang pesawat untuk menghidupkan ponsel atau perangkat telekomunukasi lainnya saat pesawat mengudara. Penumpang diancam hukuman serius jika melanggar, yakni dihukum penjara atau denda hingga ratusan juta rupiah.

Masih segar dalam ingatan kita, bagaimana seorang penumpang salah satu maskapai lokal dijebloskan ke penjara karena marah-marah dan memukul seorang pramugari saat si penumpang ditegur untuk mematikan ponselnya.

Well, mudah-mudahan tidak ada lagi “tindakan bodoh” seperti yang dilakukan penumpang tersebut. Karena semua orang harus sadar bahwa dengan mengaktifkan ponsel saat di pesawat yang mengudara adalah sangat membahayakan keselamatan pesawat.[HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI