Error! Layanan 4G LTE Internux Belum Siap

Bolt Internux (maul/telsetNews)
Bolt Internux (maul/telsetNews)

Jakarta – Kehadiran layanan LTE dengan merek dagang ‘Bolt’ dari PT Internux menjadi kabar gembira bagi para penikmat Internet di Tanah Air yang sudah lama mengidamkan koneksi Internet berkecepatan tinggi. Namun sayangnya harapan itu baru sebatas janji, karena Internux ternyata belum siap menghadirkan layanan 4G LTE.

Saat diluncurkan pada 15 November 2013  lalu, pihak Internux mengklaim kecepatan akses Internet yang ditawarkan mampu mencapai 72 Mbps, atau bisa dikatakan saat berselancar di Internet bersama Bolt yang  mengandalkan teknologi Time Division Duplex – Long Term Evolution (TDD-LTE) akan 10x lebih cepat dibandingkan menggunakan teknologi 3G.

Namun sayangnya saat telsetNews mencoba modem Bolt yang dibanderol seharga Rp 299 ribu tersebut, layanan 4G internet nirkabel pita lebar pertama di Indonesia itu belum siap alias tidak bisa digunakan.

Dari percobaan yang dilakukan, layanan nirkabel yang menggunakan jaringan yang berjalan di pita frekuensi 2,3 GHz dengan menawarkan kecepatan internet hingga 72 Mbps masih susah digunakan.

Website Bolt Error
Website Bolt Error

Dari mulai diluncurkan kami mencoba menggunakan selama 3 hari, hasil yang didapat sangat tidak memuaskan. Meski tidak dengan cara aktivasi, layanan Bolt dapat digunakan tetapi hanya mencapai kecepatan 4Mbps dan selalu tidak stabil.

Kemudian di hari ke 4, kami tidak dapat menggunakan layanan ini dikarenakan harus melakukan aktivasi. Namun saat melakukan aktivasi, jawabannya selalu “Nomor yang digunakan tidak Valid”. Layanan ini semakin mengecewakan karena saat coba melakukan aktivasi, website yang disediakan malah sedang dalam perbaikan.

Website Bold

  1. Sampai hari ini Selasa (19/11) modem Bolt 4G LTE masih tetap belum bisa digunakan. Pasalnya layanan untuk aktivasi masih belum bisa juga dilakukan. Yang sedikit membingungkan ketika dicoba akses website melalui jalur lain untuk aktivasi, website mengalami error.

Kami juga coba menghubungi Call Centre Bolt, tetapi tidak mendapat penjelasan yang memuaskan, karena hanya disambut oleh mesin penjawab. Alhasil, harapan untuk bisa merasakan akses Internet cepat masih belum bisa didapat.

Hal ini jelas sangat mengecewakan, karena konsumen telah membeli modem Bolt seharga Rp 299 ribu, namun nyatanya layanan LTE yang dijanjikan masih belum bisa digunakan.[MS/HBS]

19 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI