Telset.id, Jakarta – Sebuah lukisan yang dibuat oleh kecerdasan buatan atau AI membuat kejutan di rumah lelang Christie di New York, Amerika Serikat. Betapa tidak, lukisan ini terjual dengan harga yang cukup fantastis, yakni US$ 432.000 atau mencapai Rp 6,5 miliar.
Dilansir Engadget, Jumat (26/10/2018), lukisan yang berjudul “Potret Edmond Belamy” merupakan karya seni pertama yang seluruh prosesnya dibuat oleh AI. Karya ini sengaja dibuat untuk dijual pada acara besar lelang seni Christie.
Sebenarnya lukisan ini diperkirakan hanya akan laku antara US$7.000 – 10.000 atau sekitar Rp 106 – 152 juta-an saja. Tetapi pada kenyataannya peminat membludak, sehingga harganya membumbung jauh dari target awal, yakni menyentuh angka Rp 6,5 miliar atau naik hingga lebih dari 50 kali lipat.
“Potret Edmond Belamy” merupakan hasil buatan algoritma Generative Adversarial Networks (GANs) yang dirancang oleh kelompok seni asal Paris bernama Obvious.
Lantas, bagaimana cara pembuatan lukisan ini sendiri?
Kelompok Obvious memberi umpan data untuk GANs hingga 15.000 potret yang dilukis mulai dari abad ke-14 hingga abad ke-20. Generator algoritma tersebut kemudian menggunakan pemahamannya mengenai berbagai umpan karya seni tersebut untuk mulai membuat gambar sendiri.
Disamping itu discriminator dalam sistem ini juga bekerja untuk menentukan perbedaan antara seni buatan manusia dan seni buatan Generator. Proses ini berlanjut sampai discriminator tidak dapat lagi membedakan antara karya buatan manusia dan Generator atau AI. Kolektif seni akhirnya memutuskan karya tersebut cukup bagus untuk dijual.
The “Portrait of Edmond Belamy” adalah salah satu dari 11 lukisan potret orang tidak eksis atau rekaan yang dibuat oleh AI. Obvious Art juga menjual lukisan potret lain yang dibanderol 10.000 euro atau sekitar Rp 172,9 juta yang dipajang di situs web-nya.
Kemungkinan kelompok tersebut akan berpikir ulang untuk menaikkan harga lukisan AI miliknya setelah salah satu lukisan mereka terjual dengan harga sangat fantastis. [WS/IF]