Telset.id, Jakarta – Telegram kembali terkena masalah dan kali ini menyangkut sistem mereka. Masalah yang dihadapi layanan messaging buatan Pavel Durov itu adalah adanya malware Bitcoin mining pada layanan Telegram versi dekstop.
Menurut Kaspersky Lab, terdapat celah keamanan pada Telegram versi dekstop yang dimanfaatkan oleh para hacker untuk menanamkan malware penambang mata uang digital di dalam komputer korban yang mengakses Telegram. Menggunakan teknik “zero day”, para hacker akan mengelabui pengguna telegram untuk men-download file yang telah ditanamkan malware.
Dilansir dari Engadget, ketika komputer pengguna telah terjangkit malware, komputer mereka akan dieksploitasi untuk menambang berbagai mata uang digital. Misalnya saja seperti Monero, Zcash, Fantomcoin, Bitcoin dan mata uang digital lainnya.
[Baca juga: Wi-Fi Starbucks Bajak Laptop untuk Tambang Bitcoin?]
Tak hanya celah keamanan yang dimanfaatkan untuk menambang mata uang digital, Kaspersky Lab pun menemukan fakta bahwa para hacker pun mencuri data cache Telegram. Disebutkan, para hacker ini menyimpan data curian tersebut di salah satu server mereka.
Sebelum Telegram, permasalahan ini sendiri pernah terjadi di layanan messaging populer lainnya. Sebut saja Facebook Messenger yang beberapa waktu lalu dimanfaatkan oleh hacker untuk menyebarkan malware penambang mata uang digital.
[Baca juga: Disusupi Malware, Messenger Bisa Jadi Alat Tambang Bitcoin]
Saat itu, peneliti keamanan dari Trend Micro menemukan bahwa para hacker menyebarkan malware bernama Digimine lewat sebuah file video bernama “video_xxxx.zip” kepada pengguna Facebook Messenger.
Ketika pengguna membuka file tersebut, Digimine secara otomatis akan mengunduh beberapa aplikasi yang digunakan untuk menambang Bitcoin dan menggunakan perangkat Anda untuk menambang mata uang digital tersebut.
Malware ini akan secara otomatis memasang ekstensi di browser Chrome yang bertugas untuk membajak akun Facebook korban dan membuatnya sebagai penyebar malware Digimine ini ke seluruh kontak yang ada. (FHP/HBS)
