Telset.id, Jakarta – Spotify mengungkapkan bahwa ada segelintir penggunanya yang berusaha mengakali mereka untuk mendapatkan musik gratis dengan mengunduh aplikasi bajakan.
Menurut Spotify, para pengguna menggunakan aplikasi bajakan atau aplikasi yang telah dimodifikasi. Yang cukup mengejutkan, ternyata jumlah “pengguna gratisan” itu cukup banyak.
Berdasarkan data dari IPO Spotify, terdapat kurang lebih 2 juta pengguna gratis Spotify yang berusaha menghindari atau mengakali iklan agar mereka dapat mendengarkan musik gratis tanpa adanya gangguan iklan.
Spotify sendiri di tahun lalu melaporkan memiliki 157 juta pengguna aktif dimana 86 juta diantaranya merupakan pengguna gratis yang akan mendapatkan iklan ketika mendengarkan musik.
Sehingga jika dihitung, pengguna yang berusaha akali Spotify hanya sekitar 2,3 persen saja dari pengguna gratis.
Baca juga: Spotify Ancam “Sikat” Pembajaknya
Dengan cukup banyaknya pengguna yang akali Spotify untuk tetap mendapatkan layanan premium tanpa membayar, tentu akan membuat Spotify merugi.
Dilansir dari The Verge, hal tersebut akan membuat pengeluaran untuk layanan gratis meningkat dan sama sekali tidak memberikan pendapatan bagi layanan streaming musik tersebut.
Sebelumnya Spotify mulai bertindak tegas terhadap penggunanya yang menggunakan aplikasi bajakan. Tindakan itu berupa pengiriman email peringatan yang menyatakan akan mematikan akun mereka jika tetap menggunakan aplikasi bajakan tersebut.
“Jika kami mendeteksi penggunaan aplikasi illegal yang melanggar persyaratan lagi, kami menyimpan semua hak, termasuk menangguhkan atau menghentikan akun Anda,” tulis Spotify.
Seiring dikirimnya email ini, akun yang bersangkutan sudah tidak bisa mengakses layanan streaming via aplikasi bajakan. Namun mereka masih bisa menggunakan akun gratis. (FHP/HBS)
