Telset.id, Jakarta – Kabar duka datang dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), setelah Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto dikabarkan meninggal pada senin malam (23/03/2020) kemarin.
Dilansir Telset.id dari laman resmi Kemenperin pada Selasa (24/03/2020), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Harjanto menghembuskan nafas terakhir pada Senin 23 Maret 2020 pukul 21.30 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Almarhum kemudian langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta. Agus pun mengaku kehilangan atas kepergian rekannya itu.
{Baca juga: Sah! Aturan IMEI Resmi Ditandatangani Tiga Kementerian}
“Kami merasa sangat sedih dan kehilangan. Mari kita doakan bersama, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin,” kata Agus.
Agus mengenang Harjanto sebagai sosok yang disiplin dan berdedikasi kepada Kemenperin. Politikus Golkar tersebut juga menilai Harjanto sebagai sosok yang rendah hati dan cerdas.
“Selama ini saya mengenal almarhum, beliau adalah orang yang baik, cerdas, dan rendah hati. Saya juga mengapresiasi terhadap pengabdiannya di Kemenperin,” tambah Agus.
Walaupun tidak ada pemberitahuan resmi mengenai penyakit apa yang diidap oleh Harjanto sebelum meninggal dunia, tersiar kabar jika dirinya dirawat akibat penyakit radang paru-paru atau Pneumonia. Tim Telset.id telah menghubungi Kepala Pusdatin Janu Suryanto, namun beliau enggan berkomentar.
“Tanya Biro Humas ya. Saya tidak berani komentar,” ucap Janu kepada saa dihubungi pada Selasa (24/03/2020).
Tim Telset pun mencoba menghubungi Wisnu Muhdianto selaku perwakilan Humas Kemenperin, namun sayang belum mendapat tanggapan.
{Baca juga: Pemerintah Harus Kaji Mekanisme Pembelian Ponsel via Online}
Perlu diketahui jika Harjanto lahir di Bandung, 21 Juni 1961 dan mengawali kariernya di Kemenperin sejak tahun 1987. Harjanto sendiri merupakan salah satu perwakilan dari Kemenperin yang membuat kebijakan mengenai aturan IMEI. Bersama tim-nya Harjanto membangun Sistem Informasi Basis Database IMEI Nasional (SIBINA) yang menjadi basis data dalam menangkal peredaran ponsel Black Market. Selamat jalan Pak Harjanto. [NM/IF]