Jakarta – Karena dianggap gagal, BlackBerry akahirnya memutuskan untuk mencopot Thorsten Heins dari jabatannya sebagai CEO. Meski begitu, Heins masih bisa tersenyum karena bakal mendapat pesangon besar, yakni USD 22 juta atau sekitar Rp 250,6 miliar.
Pesangon yang akan dikantongi Heins itu sebenarnya masih jauh lebih kecil dari kontrak perjanjian dengan BlackBerry. Dalam klausul kontrak perjanjian tersebut disebutkan bahwa Heins berhak mendapatkan bonus sebesar USD 56 juta (sekitar Rp 637,8 miliar), namun dengan syarat jika BlackBerry berhasil terjual.
Seperti dilansir PhoneArena, Kamis (7/11), jika melihat dari surat kontraknya, pemangkasan jumlah pesangon yang diterima Heins lebih karena disebabkan kegagalannya menemukan pembeli untuk perusahaan asal Kanada itu.
Namun meski sudah dipangkas, nilai pesangon yang didapatkan Heins masih terbilang besar. Apalagi untuk orang yang dianggap gagal. Nasib mujur Heins ini mirip dengan yang dialami Stephen Elop, mantan CEO Nokia. Elop saat didepak dari Nokia mengantongi pesangon senilai 18,8 juta euro atau sekitar Rp 291 miliar.[HBS]